Mata Lokal Memilih

Bawaslu Kaltim Audiensi dengan Kepala BIN, Bahas Kerawanan Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) audiensi bersama Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Timur bahas kerawanan Pemilihan Umum.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/Bawaslu Kaltim
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat audiensi bersama Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Timur bahas kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu), pertemuan digelar pada Rabu (15/2/2023) di Hotel Diamond, Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) audiensi bersama Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Timur bahas kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu).

Anggota Bawaslu Kaltim selaku Koordinator Divisi Bidang Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Galeh Akbar Tanjung, mengatakan pertemuan tergelar Rabu (15/2/2023) di Hotel Diamond, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Galeh didampingi dua Anggota Bawaslu Kaltim lainnya Ebin Marwi dan Muhammad Ramli bertemu langsung dengan Kabinda Kaltim, Brigjen TNI Hardani Lukinta Adi.

Dalam pertemuan tersebut Bawaslu Kaltim membicarakan tugas-tugas pengawasan Pemilu 2024 yang membutuhkan kerjasama bersama Kabinda Kaltim.

Baca juga: Bawaslu Balikpapan Beber Potensi Kerawanan Politik Uang Saat Pemilu 2024

"Dalam pertemuan kami paparkan Indeks Kerawanan Pemilu di Kaltim," sebut Galeh, dihubungi TribunKaltim.co pada Kamis (16/2/2023).

Bawaslu Kaltim berharap Kabinda dapat memetakan dan memberikan solusi terkait proses potensi rawan yang sudah Bawaslu petakan.

"Kabinda menyatakan perlu adanya sinergitas kita semua serta mengapresiasi atas disampaikannya tahapan pemilu dan pemetaan kerawanannnya," terang Galeh.

kabinda bahas rawan politik
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat audiensi bersama Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Timur bahas kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu), pertemuan digelar pada Rabu (15/2/2023) di Hotel Diamond, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Lebih lanjut, pihaknya bersama Binda Kaltim akan mencermati mana saja yang dapat dikerjasamakan dan kolaborasikan.

"Jadi nanti akan komunikasi lagi, sehingga dapat bekerja bersama-sama menjelang Pemilu 2024 ini," ujar Galeh. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved