Domain Universitas Mulia Balikpapan Siapkan Wadah Anak Muda untuk Berkreasi

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Domain Universitas Mulia Balikpapan menjadi wadah untuk mengembangkan kreatifitas anak muda.

Baik kalangan mahasiswa, maupun masyarakat umum, Kamis (16/2/2023).

Koordinator Domain Universitas Mulia, Muhammad Iqbal Al- Hakim mengatakan, bangunan yang telah berdiri sejak Desember 2022 ini, dibuat memang untuk meningkatkan kreatifitas.

"Domain ini dibuat untuk aktivitas mahasiswa untuk berdiskusi, atau mengerjakan tugas harian dan lain-lain. Cuman untuk event mingguan, kita mau ajak semua komunitas untuk kolaborasi di sini,"ujarnya.

Baca juga: Universitas Mulia Balikpapan Gelar FGD Soal Menjaga Komitmen Hukum Mafia Tanah

Baca juga: Gali Lubang Tutup Lubang demi lunasi Paylater, Dosen Universitas Mulia: Harus bijak menggunakannya

Selain itu, tempat tersebut juga digadangkan menjadi jembatan mahasiswa untuk lebih mengenal komunitas maupun masyarkat luas.

Sehingga, ia menambahkan, pihaknya memperbolehkan masyarakat untuk berkegiatan di tempat dengan kapasitas 50-60 orang tersebut.

"Siapapun yang mau showcase atau workshop bebas memakai tempat ini, untuk digunakan,"jelasnya.

Iqbal juga membeberkan, tempat itu juga diperuntukkan untuk kegiatan akademis mahasiswa saat weekday.

Namun saat weekend, Domain dapat dijadikan tempat bersosialisasi maupun showcase bagi komunitas yang ada di Balikpapan secara gratis.

"Supaya mahasiswa dekat dengan komunitas luar. Jadi untuk kegiatan akademisi kampus sudah cukup, cuman mereka perlu untuk lebih bersosialisasi dengan komunitas dari orang luar.

Supaya mereka tau dunia praktek itu seperti apa, bekerja dan lain-lainnya bagaimana,"ucap pemuda asal Jogja tersebut.

Tanpa biaya, Domain dapat digunakan dengan beberapa fasilitas seperti proyektor dan layar, sound sytem, hingga bar yang untuk menghidangkan minuman pelepas dahaga.

"Untuk sementara dalam setahun atau duatahun kita gratiskan dulu, bebas,"ungkapnya.

Lebih lanjut, Iqbal berharap, Domain dapat menjadi wadah berkreasi bagi anak muda demi membangun budaya produktif di Kota Balikpapan.

Baca juga: Universitas Mulia Balikpapan Sumbang Daging Kurban Untuk Panti Asuhan

"Kami mau ada aktivasi masyarakat supaya mahasiswa atau anak kuda bisa aktif, dekat, berkolaborasi dengan semua orang. Jadi supaya bisa produktif, swasembada bersama, gotong royong membuat sesuatu.

Terutama anak muda yang movementnya diperlukan untuk membangun budaya di kota ini,"pungkasnya. (*)