Kongres PSSI
Sempat Ricuh, Yunus Nusi dan Ratu Tisha Akhirnya Jadi Wakil Ketua Umum PSSI Setelah Pemilihan Ulang
Kongres Luar Biasa PSSI sempat ricuh, Yunus Nusi dan Ratu Tisha akhirnya jadi Wakil Ketua Umum PSSI setelah pemilihan ulang.
Hal ini sejalan dengan kompetisi dalam negeri yang sejatinya kerap menyuguhkan partai-partai berkualitas.
Sayangnya ada saja hal di luar lapangan yang menganggu jalannya kompetisi dan membuat fokus dari para klub terganggu.
Erick Thohir menyampaikan komentarnya tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca juga: Kongres PSSI: Erick Thohir Daftar Calon Ketua Umum, Kaesang Diusulkan jadi Ketua Komite Pemilihan
"Terima kasih atas amanah voters dan dukungan pecinta sepak bola," buka Erick Thohir dalam cuitannya itu.
"Belum ada kemenangan hari ini."
"Kemenangan adalah ketika tim nasional berprestasi, suporter bisa aman menonton tim kesayangan, kualitas wasit & pelatih meningkat, dan sepak bola Indonesia bisa bersih dan berprestasi," sambungnya.
Selain itu, ia juga sempat mengungkapkan soal nyali besar yang dibutuhkan untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Mantan Presiden Klub Inter Milan ini pun menyebut nyali itu harus bisa dibuktikan dengan raihan prestasi.
"Waktu itu saya bilang saya bicara bahwa perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak teori - teori," ujar Erick Thohir kala itu.
"Hari ini kita sudah tidak bicara nyali lagi, tapi kita bicara bagaimana nyali membuktikan memang kita berprestasi," ungkapnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Ricuh di KLB PSSI Saat Pemilihan Wakil Ketua Umum: Diulang, Suara Voters Dimanipulasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.