80 Jamaah di Bontang Tidak Dikenakan Tarif Baru Perjalanan Haji dan Dirprioritaskan Berangkat

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kemenag Bontang bakal memprioritas semua jamaah haji yang sebelumnya batal berangkat.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bontang, Najmuddin mengatakan, ada sebanyak 80 lebih jamaah yang tahun lalu batal berangkat.

Semua jamaah tersebut akan diprioritaskan berangkat haji tahun ini.

Terlebih 80 jamaah haji tersebut telah melakukan pelunasan sejak 2020 lalu.

Baca juga: Dipastikan Naik, Kemenag Bontang Belum Tetapkan Harga Terbaru Biaya Haji 2023

“Kita utamakan dulu mereka, karena sudah melakukan pelunasan tapi batal berangkat karena kuota haji waktu pendemi di batasi pemerintah Arab Saudi,” bebernya saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Saol kenaikan biaya perjalanan haji, Najamudin mengatakan jika 80 jamaah yang sebelumnya telah melakukan pelunasan tidak akan dikenaikan kembali biaya tambahan.

“Mereka tidak, karena sudah melakukan pelunasan. Aturan baru nanti akan berlaku bagu jamaah yang belum melakukan pelunasan,” ungkap Najamudin.

Baca juga: Resmi, Biaya Haji 2023 Ditetapkan Rp 49,8 Juta, Turun Rp 8 Juta dari Usulan Kemenag

Namun Najamuddin menjelaskan, kuota jamaah haji tahun 2023 belum diketahui. Sebab pemerintah belum mengatur pembagian jumlah kuota untuk di daerah, khususnya Bontang.

“Kita utamakan, cuman kita belum bisa pastikan berapa jumlah kuota kita,” tandasnya. (*)