Berita Bontang Terkini
Dipastikan Naik, Kemenag Bontang Belum Tetapkan Harga Terbaru Biaya Haji 2023
Kemenag Bontang memastikan kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun ini.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kemenag Bontang memastikan kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun ini.
Hal itu buntut dari keputusan pemerintah pusat yang menyetujui usulan kenaikan harga Bipih beberapa waktu lalu.
Hanya saja Kemenag Bontang belum bisa merincikan besaran kenaikan Bipih untuk Embarkasikasi Kaltim.
Sebab penetapan besaran mengikuti acuan dari Embarkasih masing-masing wilayah.
Baca juga: Resmi, Biaya Haji 2023 Ditetapkan Rp 49,8 Juta, Turun Rp 8 Juta dari Usulan Kemenag
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bontang, Najmuddin mengaku belum mengetahui besaran kenaikan Bipih.
Sebab aturan kebijakan terbaru itu belum diterima Kemenag di daerah.
“Aturannya belum keluar. Mungkin dalam waktu dekat ini,” bebernya saat dikonfirmasi, Jumat (17/02/2023).
Dijelaskan Najamudin, sebenarnya kenaikan Bipih itu sudah terjadi saat pandemi Covid-19.
Harga real terakhir, besaran Bipih 2022 itu mencapai Rp 98 juta. Sementara sebelum pandemi, besaran Bipih Rp 70 juta.
Baca juga: Berapa Biaya Haji 2023? DPR - Pemerintah Sepakati Biaya Haji Per Jemaah Rp 49,8 Juta, Cek Rinciannya
Namun perlu ditegaskan, jika rincian itu biaya real setiap perjalanan. Bukan besaran biaya yang harus dibayarkan jemaah.
“Itu biaya realnya. Cuman kan akan di potong karena sebagaian ditanggung pemerintah,” ungkap Najamudin.
Disebutkan Najamudin, biaya haji ini naik karena menyesuaikan dari aturan baru Pemerintah Arab.
Kenaikan Bipih yang disepakati pemerintah pusat pun disebut wajar.
Baca juga: Bukan Rp 69 Juta, DPR Beri Kabar Gembira, Biaya Haji 2023 Bakal di Bawah Rp 50 Juta
“Umroh saja 30 juta untuk beberapa hari. Jadi kalau dibandingkan, hampir sama karena kalau haji 40 hari,” tandasnya.
Sementara untuk kuota haji tahun ini juga belum diketahui. Sebab pembagian jatah setiap daerah belum ditetapkan.
“Itu nanti, kita belum terima berapa kuota kita,” terangnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.