Berita Balikpapan Terkini
Indosat Ooredoo Hutchison Beberkan Peningkatan Pendapatan Mencapai 46 Miliar Selama Tahun 2022
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membeberkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh hingga 31 Desember 2022 lalu.
Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membeberkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh hingga 31 Desember 2022 lalu, Jumat (17/2/2023).
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan sepanjang tahun 2022, IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia.
"Dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger," jelasnya.
Tercatat pertumbuhan total pendapatan IOH naik sebesar 48,9 persen YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar.
Sementara itu, EBITDA perusahaan tersebut tercatat sebesar Rp19.468,7 miliar atau naik sekitar 40,2 persen. Dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6 persen pada 2022.
Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Riset Pilar Ekonomi Digital
Tak hanya itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp4.723,4 miliar.
Vikram juga mengatakan, oelanggan seluler perusahaan mereka meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen di tahun 2022.
Hal ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia mereka.
Baca juga: Sambut Tahun Baru, IOH Region Kalisumapa Siapkan Command Center untuk Pastikan Jaringan Selalu Andal
"Mulai dari meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi juga ekonomi digital Indonesia di masa depan," tuturnya.
Selain itu, cakupan jaringan perusahaan IOH juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu.
"Sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan," tambahnya.
Selain itu, IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang lebih baik, termasuk jaringan 5G.
Sebagai informasi, hingga awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Balikpapan Kabur Hindari Polisi, Diduga jadi Pengedar Barang Haram
APBD Balikpapan 2026 Dipatok Rp3,83 Triliun, Fokus pada Layanan Publik dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Penanganan Banjir dari Hulu ke Hilir, DPRD Balikpapan Minta Normalisasi Saluran Air dan Parit |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Terapkan Kontrak Kerja Individu Atasi Kekurangan Guru |
![]() |
---|
Balikpapan Siapkan Anggaran Rp20 hingga 30 Miliar untuk Program Kontrak Kerja Individu |
![]() |
---|
Cerita Sukses Kelompok Petani Boyolali Binaan Bank Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.