PKB Minta Khofifah Tetap jadi Gubernur Jatim, Cak Imin Layak Maju Pilpres 2024 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PKB minta Khofifah tetap jadi Gubernur Jatim, Cak Imin atau Muhaimin Iskandar layak untuk maju dalam Pilpres 2024. 

Seperti apa langkah Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dalam menatap Pilpres 2024, terkiat survei-survei yang saat ini sudah mulai muncul?

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memberikan gambaran langkah dari PKB dalam Pilpres 2024 nanti. 

 Soal Pilpres 2024, Jazilul Fawaid meminta Khofifah Indar Parawansa untuk tetap menjadi Gubernur Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Tanggapan Ridwan Kamil terkait Usulan Cak Imin tentang Penghapusan Jabatan Gubernur

Hal itu menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tertinggi ketimbang Khofifah.

"Hemat saya Ibu khofifah lebih baik lanjut untuk menjadi Gubernur Jatim. Jatim masih perlu Bu Khofifah, Insya Allah kami akan dukung," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Bahkan, Jazilul menegaskan pihaknya menutup pintu kemungkinan mengajukan nama lain selain Cak Imin.

Dia menyebut bahwa Wakil Ketua DPR RI layak untuk diusung maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Gus Muhaimin tetap terbaik dan kami tutup pintu untuk kemungkinan mengajukan nama lainnya. Gus Muhaimin sudah saatnya dan layak untuk maju dalam Pilpres," ujar Jazilul.

Baca juga: Ancaman Cak Imin terkait Isu Duet Prabowo - Ganjar Pranowo, Koalisi Gerindra dan PKB Terancam Pecah

Terlebih, Jazilul menuturkan keputusan muktamar PKB memutuskan mendukung Cak Imin maju di Pilpres.

"Apalagi melihat hasil survei SMRC itu yang hasilnya Gus Muhaimin paling unggul dibanding tokoh NU lainnya, termasuk Ibu Khofifah," ungkap dia.

Seperti diketahui, SMRC merilis survei sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang mendapatkan dukungan publik untuk pemilihan presiden.

Mereka di antaranya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Ketua DPW PKB Kaltim Sampaikan soal Modal Cak Imin Maju di Pilpres 2024

Kemudian, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

Hasilnya, Cak Imin berhasil mendapatkan elektabilitas sebesar 18,2 persen, beda tipis dengan Mahfud MD yang 18 persen.

Kemudian disusul Khofifah 15,4 persen, Said Aqil 2,9 persen dan Yahya Cholil Staquf 2,6 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Tetap Dukung Cak Imin Maju Pilpres, Minta Khofifah Tetap Jadi Gubernur Jawa Timur