Bersaing dengan Sevilla dan Red Bull, AC Milan Percaya Diri Bisa Ikat Kontrak Giannis Konstantelias

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan melalui Paolo Maldini dikabarkan tengah menyiapkan tawaran untuk pemuda 20 tahun asal Yunani, Giannis Konstantelias.

Giannis Konstantelias merupakan playmaker yang menjadi incaran AC Milan pada jendela transfer musim panas mendatang.

Walaupun usianya tergolong belia, namun Giannis Konstantelias telah mendapatkan tempat di tim elite Liga Yunani, PAOK Thessaloniki, hal inilah yang membuat AC Milan ngotot mendatangkannya.

AC Milan bakal menjadikan Giannis Konstantelias sebagai investasi jangka panjang.

Menurut laporan dari TMW, AC Milan sangat tertarik untuk mendatangkan gelandang serang asal Yunani berusia 20 tahun, Giannis Konstantelias, yang saat ini bermain untuk PAOK Thessaloniki.

Paolo Maldini secara khusus telah berhubungan dengan PAOK mengenai kesepakatan potensial menjelang musim panas dan dia memiliki tawaran senilai €10, siap untuk ditawarkan kepada tim Yunani tersebut.

Direktur bidang teknis Rossoneri ini telah melakukan kontak dengan rekannya, Jose Boto.

Ada persaingan untuk memboyong sang pemain muda ini, terutama dari Sevilla dan Red Bull Salzburg.

Baca juga: Paolo Maldini Pulangkan Nicolo Zaniolo ke Liga Italia, Sinyal Perkuat AC Milan di Musim Panas

Sevilla dan Red Bull Salzburg sama-sama menawarkan €10 juta dan €7 juta untuk gelandang serang yang telah mencetak satu gol dan lima asisst dalam 21 pertandingan musim ini.

Namun, tidak satu pun dari jumlah tersebut (dan tawaran AC Milan) yang cukup untuk saat ini karena permintaan PAOK adalah sekitar €15-20 juta karena mereka tahu bahwa mereka memiliki seorang pemain berbakat yang sangat diminati.

Kabar lainnya, perantara Cheikh Fall telah mengungkapkan bahwa AC Milan telah melakukan segala cara untuk mendatangkan Randal Kolo Muani.

AC Milan sangat dikaitkan dengan kepindahan Kolo Muani menjelang bursa transfer musim panas lalu karena kontraknya dengan Nantes akan berakhir, yang berarti dia tersedia dengan status bebas transfer, tetapi pada akhirnya dia memilih Eintracht Frankfurt.

Cheikh Fall, seorang perantara pasar yang di antara operasi terakhirnya adalah menjadi perantara dalam negosiasi yang membawa Thauvin ke Udinese, berbicara kepada TMW dan mengungkapkan beberapa latar belakang Kolo Muani.

"AC Milan ada di sana, mereka mencoba. Namun, sang pemain ingin pergi ke Jerman. Dia ingin mencoba liga Jerman karena ruang yang tersedia sesuai dengan karakteristiknya. AC Milan, bagaimanapun, melakukan segalanya," katanya.

Kini, pemain asal Prancis itu telah menyumbangkan 19 gol dalam 19 pertandingan Bundesliga musim ini, sehingga bisa dikatakan bahwa kepindahannya berhasil untuk semua pihak yang terlibat, dan ia telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Premier League.