PPPK 2022
Terbaru Pengumuman PPPK Guru 2022, Cek di gurupppk.kemdikbud.go.id dan sscasn.bkn.go.id
Ingat! login sscasn bkn go id atau gurupppk kemdikbud go id untuk mengecek pengumuman PPPK 2022 Guru, bukan sscn.bkn.go.id.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengumuman PPPK 2022 Guru lewat login sscasn bkn go id atau gurupppk kemdikbud go id dan bukan sscn.bkn.go.id.
Ingat! login sscasn bkn go id atau gurupppk kemdikbud go id untuk mengecek pengumuman PPPK 2022 Guru, bukan sscn.bkn.go.id.
Kabarnya pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 di gurupppk.kemdikbud.go.id dan sscasn.bkn.go.id.
Terjawab kapan pengumuman PPPK 2022.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Cek tata cara melihat pengumuman PPPK Guru 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengungkapkan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 akan diumumkan Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas pada minggu ketiga atau keempat 2023.
"InsyaAllah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat Februari sesuai arahan BKN," kata Nunuk Suryani, mengutip Pos-Kupang.com dengan judul Terjawab Sudah Kapan Pengumuman PPPK Guru 2022, Begini Cara Cek di sscasn.bkn.go.id
Berikut Cara cek di sscasn.bkn.go.id atau gurupppk.kemdikbud.go.id.
Berdasarkan jadwal semua yang dikeluarkan Panselnas, Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 seharusnya pada 2-3 Februari 2023.
Namun, Kemendikbud kemudian menunda mengelurkan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 dengan alasan Panselnas yang terdiri dari yang terdiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), masih melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka mengoptimalisasikan pemenuhan kebutuhan PPPK Guru 2022.
Baca juga: Info Pengumuman PPPK Guru 2022, Ingat! Login di sscasn.bkn.go.id Bukan sscn.bkn.go.id
Nunuk Suryani mengungkapkan, setelah dilakukan seleksi PPPK 2022 untuk formasi pelamar prioritas 1 (P1), pelamar prioritas 2 (P2), pelamar prioritas 3 (P3), dan pelamar umum, imbuhnya masih terdapat formasi kosong serta kuota yang belum terserap.
Sehingga, Panselnas mengupayakan formasi yang masih kosong dapat dimanfaatkan.
"Kami melihat masih ada formasi yang tidak terlamar, sehingga kami ingin memperjuangkan formasi kosong ini, agar bisa diisi oleh pelamar yang belum mendapatkan formasi," ujar Nunuk, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/2/2023).
Dia berharap, hal ini dapat dipahami karena pemerintah ingin jumlah ASN PPPK yang diterima lebih banyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.