5 Fakta Unik Beruang Madu yang menjadi Maskot Kota Balikpapan, Ternyata Terancam Punah

5 Fakta Unik Beruang Madu yang menjadi Maskot Kota Balikpapan, Ternyata Terancam Punah

Editor: Nur Pratama
TRIBUN KALTIM/MARTINUS WIKAN/Slavan_V/pixabay
Beruang madu saat mencari makanan di Enclosure Beruang Madu Balikpapan. 

Hal ini karena beruang madu diketahui memiliki lidah yang cukup panjang yakni sekitar 25 sentimeter.

Dengan begitu, lidahnya bisa masuk ke sarang semut, rayap, atau bahkan sarang lebah untuk mencari makanannya dengan mudah.

Sebagai hewan nokturnal, beruang madu biasanya akan mencari makan pada waktu malam dan tidur pada waktu siang.

5. Terancam Punah

Tahukah teman-teman? Selain di Indonesia, beruang madu juga ada di negara Asia Tenggara lain, seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Selain di Asia Tenggara, beruang madu juga ada di India dan Bangladesh.

Meskipun ada di beberapa daerah, populasi beruang madu ternyata makin hari semakin berkurang dan terancam punah, lo.

Hal ini karena terdapat kerusakan habitat yang disebabkan akibat penebangan hutan liar yang dilakukan manusia.

Beruang madu juga diburu untuk diambul kantong empedunya dan diperdagangkan sebagai hewan peliharaan.

Selama 30 tahun terakhir, diperkirakan populasi beruang madu di dunia ini berkurang hingga 30 persen, lo.

IUCN atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam bahkan memberi predikat terancam punah pada populasi beruang madu.

 

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dnegan judul : 5 Fakta Unik Beruang Madu, Satu-Satunya Spesies Beruang yang Hidup di Indonesia

Sumber: Bobo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved