5 Fakta Unik Beruang Madu yang menjadi Maskot Kota Balikpapan, Ternyata Terancam Punah

5 Fakta Unik Beruang Madu yang menjadi Maskot Kota Balikpapan, Ternyata Terancam Punah

Editor: Nur Pratama
TRIBUN KALTIM/MARTINUS WIKAN/Slavan_V/pixabay
Beruang madu saat mencari makanan di Enclosure Beruang Madu Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 5 fakta unik Beruang Madu yang menjadi maskot Kota Balikpapan.

Hingga saat ini, diketahui beruang di seluruh dunia tersisa delapan spesies, salah satu di antaranya adalah Beruang madu.

Beruang Madu atau Helarctos Mayalanus merupakan satu-satunya spesies beruang yang hidup di Indonesia, teman-teman.

Di antara delapan spesies beruang yang masih ada, beruang madu diketahui menjadi spesies dengan ukuran paling kecil, lo.

Beruang Madu memiliki panjang tubuh sekitar 1,5 meter dengan bobot tubuhnya maksimal 80 kilogram saja.

Baca juga: 8 Hewan yang Tergolong Sebagai Burung Namun Tidak Bisa Terbang, Ada Burung Kasuari

Meski dikenal dengan sebutan Beruang Madu, ternyata hewan ini tidak hanya makan madu saja, lo. Simak fakta menariknya, yuk!

1. Julukannya Unik

Tahukah teman-teman? Salah satu ciri unik dari beruang madu adalah memiliki corak berwarna kuning di dadanya.

Corak ini membuat beruang madu ini disebut sebagai sun bear dalam bahasa Inggris alias beruang matahari.

Tak hanya itu, beruang madu juga punya julukan beruang anjing. Kok bisa?

Dilansir dari National Geographic, hal ini karena beruang madu punya perawakan berotot, telinga kecil, dan moncong yang pendek.

Beruang madu juga mempunyai bulu hitam yang pendek dan kaki besar yang cocok untuk memanjat pohon.

2. Hewan Penyendiri

Di banyak cerita, beruang madu digambarkan memiliki banyak teman. Bagaimana dengan di dunia nyata?

Ternyata di kehidupan aslinya, beruang madu adalah salah satu spesies beruang yang suka menyendiri, teman-teman.

Beruang madu biasanya hanya akan terlihat berkumpul bersama induk atau anak-anaknya saja. Yap! Mereka hanya berkumpul bersama keluarganya.

Nah ketika beruang madu sudah cukup besar, maka kita akan lebih banyak melihat beruang madu yang menyendiri.

Sambil menyendiri, beruang madu juga suka memanjat pohon-pohon besar. Bahkan, waktunya banyak dihabiskan di atas pohon.

Dengan cakarnya yang panjang dan melengkung, mereka bisa dengan mudah memanjat dan bergerak dari pohon ke pohon.

Selain itu, beruang madu juga akan membuat sarang di atas pohon dari ranting-ranting untuk tidur. Sayangnya, sarangnya tidak terlalu rapi.

3. Terkenal Agresif

Meski menjadi hewan yang suka menyendiri, ternyata beruang madu memiliki sifat agresif jika dihadapkan dengan manusia, lo.

Yap! Meskipun berukuran kecil, mereka akan agresif ketika dikejutkan dengan kehadiran manusia di dalam hutan.

Ketika beruang madu menyerang, maka hal ini bisa menyebabkan hal serius. Ini karena beruang madu punya gigi dan kuku yang tajam.

Dengan sikapnya ini, membuat Bears of The World menyebut mereka sebagai salah satu hewan yang paling berbahaya di hutan.

4. Makanannya Beragam

Kalau melihat namanya, tentu banyak dari antara kita yang menganggap kalau makanan beruang madu adalah madu.

Padahal, beruang madu adalah salah satu jenis hewan omnivora. Artinya, hewan ini adalah spesies pemakan segala.

Hewan ini memang suka mengambil madu dari sarang lebah, namun beruang ini juga bisa makan buah, akar, dan biji.

Tidak jarang, beruang madu juga memakan beberapa jenis serangga kecil, seperti rayap, teman-teman.

Hal ini karena beruang madu diketahui memiliki lidah yang cukup panjang yakni sekitar 25 sentimeter.

Dengan begitu, lidahnya bisa masuk ke sarang semut, rayap, atau bahkan sarang lebah untuk mencari makanannya dengan mudah.

Sebagai hewan nokturnal, beruang madu biasanya akan mencari makan pada waktu malam dan tidur pada waktu siang.

5. Terancam Punah

Tahukah teman-teman? Selain di Indonesia, beruang madu juga ada di negara Asia Tenggara lain, seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Selain di Asia Tenggara, beruang madu juga ada di India dan Bangladesh.

Meskipun ada di beberapa daerah, populasi beruang madu ternyata makin hari semakin berkurang dan terancam punah, lo.

Hal ini karena terdapat kerusakan habitat yang disebabkan akibat penebangan hutan liar yang dilakukan manusia.

Beruang madu juga diburu untuk diambul kantong empedunya dan diperdagangkan sebagai hewan peliharaan.

Selama 30 tahun terakhir, diperkirakan populasi beruang madu di dunia ini berkurang hingga 30 persen, lo.

IUCN atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam bahkan memberi predikat terancam punah pada populasi beruang madu.

 

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dnegan judul : 5 Fakta Unik Beruang Madu, Satu-Satunya Spesies Beruang yang Hidup di Indonesia

Sumber: Bobo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved