Hukum Membayar Utang Puasa Ramadhan di Bulan Syaban pada Hari Senin, Penjelasan Ustaz Abdul Somad

TRIBUNKALTIM.CO - Kurang lebih 1 bulan lagi umat muslim diseluruh dunia masuk di bulan Ramadhan 1444 H.

Sudahkah Anda membayar hutang puasa atau utang puasa Ramadhan tahun lalu?

Hutang puasa harus lunas sebelum bulan Ramadhan selanjutnya datang.

Lantas kapan batas waktu bayar hutang puasa atau puasa Qadha Ramadhan?

Tribun Khazanah Islam kali ini akan membahas penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait batas akhir puasa Qadha.

Lengkap dengan penjelasan hadis-hadis.

Baca juga: 4 Manfaat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Bagi Anak, Melatih Mengendalikan Diri dan Bersabar

Pertanyaan perihal qadha atau bayar utang puasa itu rupanya pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.

Dilansir dari tayangan Q&A Ustadz, Ustaz Abdul Somad sempat mendapat pertanyaan perihal kapan batas waktu bayar utang puasa tersebut dari seorang jamaah.

Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad pun menjawabnya.

Menurut Ustaz Abdul Somad, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa di Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadhan tahun ini.

Artinya, termasuk di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.

"Batasnya (qadha puasa Ramadan tahun lalu) kapan ? sampai Ramadan (tahun) ini," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun memaparkan hukumnya seseorang yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.

Maka dijelaskan Ustaz Abdul Somad, orang tersebut akan mendapatkan tiga keuntungan, yakni utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.

"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuh Ustaz Abdul Somad.