MotoGP
Kenapa Sprint Race di MotoGP 2023 Dianggap Tidak Adil Bagi Marc Marquez dkk?
Sprint race masih menjadi polemik jelang bergulirnya MotoGP 2023, dianggap tidak adil bagi Marc Marquez dkk.
TRIBUNKALTIM.CO - Sprint race masih menjadi polemik jelang bergulirnya MotoGP 2023.
Persoalan bayaran menjadi penyebab sprint race masih menjadi polemik, padahal gelaran MotoGP 2023 tinggal menyisakan waktu sebulan lagi.
Tidak hanya soal bayaran, sebagian tim di MotoGP 2023 menganggap sprint race akan berjalan tidak adil.
Kendati demikian, konsentrasi pembalap mempersiapkan race perdana di MotoGP 2023 dipastikan tidak akan terganggu akibat persoalan sprint race.
Sementara itu, masalah bayaran ekstra karena adanya sprint race MotoGP tidak menemui titik terang setelah wacana "patungan" tidak menemukan kesepakatan.
Permasalahan terkait bonus pembayaran untuk pembalap akibat ditambahkannya format baru sprint race di MotoGP 2023 tidak menemui solusi pasti.
Sebelumnya, diskusi mengenai pembayaran bonus untuk sprint race telah dibicarakan oleh manajer pembalap kawakan, Carlo Pernat.
Pernat mengajak sejumlah manajer pembalap lainnya untuk memperjuangkan upah esktra karena adanya balapan tambahan ini.
Baca juga: Lengkap Jadwal MotoGP 2023: Seri Perdana Sebulan Lagi, GP Indonesia di Sirkuit Mandalika 15 Oktober
Seperti diketahui, setiap seri MotoGP 2023 kini memuat dua lomba yaitu lomba grand prix pada Minggu dan sprint race pada Sabtu.
Kendati durasi sprint race hanya setengah dari lomba grand prix, risiko cedera yang muncul karena tensi tinggi karena ada poin kejuaraan yang diperebutkan menimbulkan kekhawatiran.
Wacana sprint race baru diumumkan secara dadakan pada Agustus 2022, atau ketika sebagian besar pembalap sudah meneken kontrak.
Selain itu tren gaji pokok pembalap MotoGP justru menurun seiring bertambahnya porsi dari bonus penampilan.
Baca juga: Berita MotoGP 2023: Hanya Finish ke-7 di GP Indonesia, Murid Valentino Rossi Terancam Didepak
"Ada masalah besar di ini, bukan hanya masalah kecil," jelas Pernat yang saat ini menaungi Enea Bastianini, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami para manajer pasti akan mengadakan pertemuan."
"Saya telah berbicara dengan Albert Valera yang menjadi manajer Aleix Espargaro dan Jorge Martin serta manajer Maverick Vinales, Giovanni Balestra."
"Cuma manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe, yang masih sedikit ragu tentang ini."
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Lengkap dengan Daftar Pembalap, Marc Marquez dkk Bersiap Hadapi GP Portugal
"Tapi kami akan bertemu di Sepang dan membicarakan masalah pembayaran bonus sprint race. Tidak mungkin kalau pembalap tidak mendapatkan bonus tambahan," tegasnya.
Gagasan yang dimotori Pernat itu pun akhirnya telah dibicarakan pada tes pramusim MotoGP 2023 di Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari lalu.
Sebagaimana dilansir dari Motorsport Total, ada pertemuan tidak formal antara perwakilan tim dan promotor MotoGP, Dorna, untuk membahas masalah tersebut.
Mulanya ada rencana pembayaran bonus sprint race akan dibagi menjadi dua yaitu setengah oleh Dorna dan setengahnya lagi oleh tim-tim kontestan.
Baca juga: Jadwal dan Daftar Rider MotoGP 2023: Marc Marquez Punya Tandem Sepadan, Ducati Makin Ditakuti
Nominalnya masih dalam tahap diskusi.
Namun demikian, setelah beberapa kali pertemuan, permasalahan bayaran bonus sprint race ternyata tidak kunjung menemui kesepakatan.
Padahal, seri pembuka MotoGP 2023 akan digelar lima pekan lagi, tepatnya pada 24-26 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Kabarnya, tidak semua pabrikan mau untuk membayar prize money untuk sprint race.
Baca juga: Berita MotoGP 2023 Terbaru: Polemik Sprint Race Belum Kelar, Kini Tekanan Ban Jadi Persoalan Baru
Ketimpangan persebaran pembalap pada MotoGP 2023 disinyalir menjadi penyebabnya.
Saat ini Ducati memiliki pasukan terbanyak dengan delapan pembalap.
Honda, KTM, dan Aprilia masing-masing memiliki empat pembalap.
Sedangkan Yamaha hanya dua pembalap saja karena tidak memiliki tim satelit.
Baca juga: Berita MotoGP 2023 Terbaru: Pakai Motor Ala Kadarnya, Marc Marquez Tetap Pasang Target Tinggi
1. MotoGP Portugal, Algarve International Circuit: 24-26 Maret
2. MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 31 Maret-2 April
3. MotoGP Amerika, Circuit of The Americas: 14-16 April
4. MotoGP Spanyol, Circuito de Jerez: 28-30 April
5. MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans: 12-14 April
6. MotoGP Italia, Sirkuit Mugello: 9-11 Juni
7. MotoGP Jerman, Sachsenring: 16-18 Juni
8. MotoGP Belanda, Sirkuit Assen: 23-25 Juni
9. MotoGP Kazakhstan, Sokol International Racetrack: 7-9 Juli
10. MotoGP Inggris, Sirkuit Silvestone: 4-6 Agustus
11. MotoGP Austria, Red Bull Ring: 18-20 Agustus
12. MotoGP Catalunya, Cirkuit de Barcelona-Catalunya: 1-3 September
13. MotoGP San Marino, Sirkuit Misano: 8-10 September
14. MotoGP India, Buddh International Circuit: 22-24
15. MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi: 29 September-1 Oktober
16. MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika: 13-15 Oktober
17. MotoGP Australia, Phillip Island Circuit: 20-22 Oktober
18. MotoGP Thailand, Sirkuit Internasional Chang: 27-29 Oktober
19. MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang: 10-12 November
20. MotoGP Qatar, Sirkuit Losail: 17-19 November
21. MotoGP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo: 24-26 November.
* Aprilia Racing (Aprilia)
12 Maverick Vinales (kontrak sampai akhir 2024)
41 Aleix Espargaro (2024)
* Ducati Lenovo Team (Ducati)
23 Enea Bastianini (2024)
63 Francesco Bagnaia (2024)
* Monster Energy Yamaha (Yamaha)
20 Fabio Quartararo (2024)
21 Franco Morbidelli (2023)
* Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
33 Brad Binder (2024)
43 Jack Miller (2024)
* Repsol Honda (Honda)
36 Joan Mir (2024)
93 Marc Marquez (2024)
* GASGAS Factory Team (GASGAS)
37 Augusto Fernandez (2024) - debutan
44 Pol Espargaro (2024)
* LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
30 Takaaki Nakagami (2023)
42 Alex Rins (2024)
* WithU Aprilia RNF MotoGP Team (Aprilia)
25 Raul Fernandez (2024)
88 Miguel Oliveira (2024)
* Prima Pramac Racing (Ducati)
5 Johann Zarco (2023)
89 Jorge Martin (2023)
* Mooney VR46 Racing Team (Ducati)
10 Luca Marini (2022)
72 Marco Bezzecchi (2023)
* Gresini Racing (Ducati)
49 Fabio di Giannantonio (2023)
73 Alex Marquez (2023). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.