Wawancara Eksklusif
Geliat Partai Ummat di Kaltim, Dwiyanto Purnomosidhi: Tak Muluk-muluk, Satu Fraksi di tiap Daerah
Untuk bersaing di Pemilu 2024, Partai Ummat membuka diri termasuk untuk para calegnya. Tak ada persyaratan khsusus yang diberikan.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Sebagai partai baru berbasis Islam di Pemilu 2024, Partai Ummat membangun visi misi baru untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
“Sebagai partai politik kita tidak hanya mengejar suara, kita juga punya misi sebagai islam rahmatan lil alamin,” papar Ketua DPW Partai Ummat Kaltim, Dwiyanto Purnomosidhi dalam Taklhshow Tribun Kaltim Mata Lokal, ‘Geliat Partai Ummat’ pada 17 Januari 2023.
Untuk bersaing di Pemilu 2024, Partai Ummat membuka diri termasuk untuk para calegnya. Tak ada persyaratan khsusus yang diberikan.
Bagaimana strategi Partai Ummat, berikut petikan wawancara eksklusif bersama Dwiyanto Purnomosidhi.
Seperti apa kesiapan Partai Ummat Kaltim untuk Pemilu di 2024?
Ada dua dalam waktu dekat ini, pembenahan atau revitalisasi infrastruktur kepartaian kita, dari tingkat DPW Provinsi tingkat wilayah, lalu Kota, Kabupaten. Kemudian DPC di Kecamatan, Kelurahan, RT hingga Desa/Kampung di seluruh Kalimantan Timur.
Baca juga: Partai Ummat Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Kader di Kaltim Siap Bentuk Struktur di Kabupaten/Kota
Baca juga: EKSKLUSIF - Tetap Loyal Kepada Amien Rais, Ketua DPD Partai Ummat Balikpapan: Itu Gaya Beliau
Semoga di tahun 2023 ini, kami punya infrastruktur yang baik, hingga ke tingkat Kelurahan, Desa/kampung.
Sudah berapa persen kondisi struktur dari Partai Ummat di Kaltim?
Kalau di Kabupaten/Kota kita sudah 9 (daerah), hanya tinggal di Kabupaten Mahulu yang akan kita resmikan. Kalau untuk kecamatan Insyaallah sudah mencapai 75 persen se-Kaltim.
Kemarin Partai Ummat sempat terganjal di verifikasi pada tingkat nasional, bagaimana kondisi di Kaltim?
Di Kaltim sudah. Itu karena dua provinsi di NTT dan Sulut yang tidak lolos verifikasi. Ketentuannya dalam undang-undang satu provinsi tidak lolos, maka satu Indonesia tidak lolos. Kemudian kita mengajukan gugatan ke Bawaslu, maka dilakukan verifikasi ulang dan lolos.
Sebagai partai baru, apa modal Partai Ummat?
Modal pertama kita, yakni membangun visi misi baru untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Visi kita membangun membawa misi membangun dan membawa islam rahmatan lil alamin.
Kondisi kita tidak hanya manusia, tetapi alam semesta dan sumber daya alam kita terkuras, lingkungan kita terancam, itu jadi bagian dari porsi kita. Sebagai partai politik kita tidak hanya mengejar suara, kita juga punya misi sebagai islam rahmatan lil alamin.
Siapa sasaran pemilih?
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.