Pemkot Samarinda Galang Dana untuk Bantu Bencana Gempa Cianjur

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda melakukan galang dana untuk bantu bencana gempa di Cianjur.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Samarinda, Ridwan Tassa mengatakan bahwa dana yang terkumpul saat ini mencapai Rp 463 juta.

Dana itu dikumpulkan oleh Dinas Sosial dari 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda.

"Laporannya Dinas sosial baru 16 OPD yang mengumpulkan. Karena itu saya memberi tugas kepada Kabag (Kepala Bagian) Kesra (Kesejahteraan Rakyat) untuk segera menindaklanjuti 16 OPD yang lain," ucap Ridwan Tassa.

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Beri Bantuan Kemanusiaan Rp 1 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Diperkirakan jika semua OPD sudah mengumpulkan hasil galang dana, maka akan diperoleh setidaknya Rp 1 miliar.

Di samping itu, di APBD murni 2023 juga telah dianggarkan Rp 1,5 miliar untuk membantu pembangunan masjid.

"Jadi akan ada rencana pembangunan Masjid, pembangunan masjid itu dianggarkan Rp 1,5 miliar," katanya.

Saat ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dan rombongan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda meninjau langsung kondisi daerah terdampak gempa itu.

Mereka ditugaskan untuk mencari lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan masjid.

Bahkan, Ridwan Tassa menuturkan baahwa pihaknya juga berencana membantu membangun pesantren yang terdampak gempa.

Baca juga: Musisi Balikpapan, Rudy Nender Gelar Konser Amal untuk Korban Gempa Cianjur

Sehingga jika dijumlahkan total dana bantuan dari Pemkot Samarinda akan mencapai lebih dari Rp 2 miliar.

"Jadi kalau digabung nanti kalau Pak Wali berkenan kurang lebih 2 miliar lebih," bebernya.

Kegiatan sosial itu sebelumnya juga telah dilakukan Pemkot Samarinda di masa kepemimpinan Wali Kota terdahulu yang bertujuan sebagai bentuk solidaritas masyarakat dan Pemkot Samarinda.

"Bantuan Ini adalah rasa solidaritas masyarakat dan pemerintah kota Samarinda atas terjadinya musibah," tutupnya. (*)