Liga Italia
Charles De Ketelaere Banjir Dukungan, AC Milan Bisa Ikuti Pendekatan Mikel Arteta di Arsenal
Charles De Ketelaere banjir dukungan untuk tetap bertahan AC Milan, bahkan Stefano Pioli disarankan untuk mengikuti pendekatan Mikel Arteta di Arsenal
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
Sang pemain asal Belgia ini lebih suka berlari, berlari lebih cepat dari para pemain bertahan dan juga memiliki kemampuan untuk menciptakan gol.
Baca juga: Move On dari Franck Kessie, AC Milan Temukan Gelandang Box to Box dari Pemuda Brasil 20 Tahun
Jika AC Milan dapat mempertahankan bentuk dan penampilan tim seperti saat ini, Pierre Kalulu dapat bermain sebagai bek tengah kanan dan Alexis Saelemaekers dapat menjadi bek sayap kanan yang lebih bertahan, dan hal tersebut tidak akan membuat mereka terekspos pada serangan balik.
De Ketelaere yang turun di lini tengah juga akan membantu AC Milan untuk menciptakan keunggulan jumlah pemain jika lawan memainkan lima pemain di lini tengah dalam formasi 3-5-2, membuat pertarungan 1v1 yang disukai oleh Stefano Pioli.
Sementara itu, Olivier Giroud secara khusus berharap laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, antara Tottenham Hotspur vs AC Milan, menjadi titik balik bagi Charles De Ketelaere.
Ekspektasi tinggi memang mengiringi kedatangan Charles De Ketelaere ke AC Milan, tak terkecuali dari rekan-rekannya, termasuk Olivier Giroud.
Baca juga: AC Milan Cuci Gudang, Depak 5 Pemain Termasuk Kembalikan Sergino Dest ke Barcelona
Olivier Giroud sendiri berharap tetap akan dipertahankan AC Milan untuk beberapa musim ke depan.
Dan, proses negosiasi antara kubu Olivier Giroud dengan pihak AC Milan, dikabarkan berjalan lancar.
"Kami harus tetap bersatu. Saya ingin bertahan dan saya berharap bisa mencapai kesepakatan. Kami sedang melakukan pembicaraan dan saya pikir semuanya akan berjalan dengan baik," ujar mantan penyerang Chelsea dan Arsenal ini kepada DAZN.
Lalu, penyerang veteran asal Prancis tersebut membahas masalah AC Milan pada paruh pertama tahun 2023, meskipun Rossoneri kini telah mengamankan tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Baca juga: Raih Gelar Sarjana Administrasi Bisnis, Tommaso Pobega Jadikan AC Milan Sebagai Objek Penelitian
"Kami semua kecewa setelah Januari dan kami membutuhkan pertandingan untuk bereaksi," katanya.
"Kami berhasil melawan Torino, Tottenham dan Monza. Kami tidak sempurna, namun kami membutuhkan kepercayaan diri dan juga pertandingan melawan Atalanta akan sangat penting."
Giroud yakin musim AC Milan berubah dalam laga kandang melawan AS Roma.
Giallorossi mencetak dua gol dalam sepuluh menit terakhir di San Siro, dan berhasil meraih hasil imbang 2-2.
Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Atalanta Liga Italia, Comeback Mike Maignan dan Ismael Bennacer
"Kami masih bisa memimpikan Scudetto pada saat itu, tetapi itu adalah titik balik dengan cara yang negatif," aku Giroud.
"Masih terasa sakit ketika saya melihat gambar-gambarnya. Namun, kekalahan yang paling menyakitkan adalah Supercoppa karena saya baru saja kalah di Final Piala Dunia hanya beberapa pekan sebelumnya. Secara umum, kami berjuang untuk menekan bersama dan bertahan sebagai sebuah unit. Kami sangat ketakutan."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Gelandang-Serang-AC-Milan-Charles-De-Ketelaere-Stefa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.