Mata Lokal Memilih
Terungkap Rahasia Elektabilitas Ganjar Pranowo Selalu Ungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Terungkap rahasia elektabilitas Ganjar Pranowo selalu ungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Penulis: Kun | Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dalam bursa capres jelang Pilpres 2024.
Terungkap rahasia elektabilitas Ganjar Pranowo selalu ungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Bukan tanpa alasan Ganjar Pranowo kuasai elektabilitas tertinggi.
Padahal Ganjar Pranowo tak mengeluarkan uang banyak dan kampanye politik.
Pengamat politik Denny Siregar menilai ada sejumlah faktor yang membuat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu memuncaki survei capres.
Padahal, Ganjar sama sekali belum melakukan kampanye atau bahkan mengeluarkan biaya untuk mempromosikan dirinya.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bisa Satukan PDIP dan KIB di Pilpres 2024, Anies dalam Posisi Sulit
Dilansir TribunWow.com, Denny lantas menilai Ganjar banyak dipercaya masyarakat karena aktif melakukan promosi dua arah.
"Ganjar Pranowo mempunyai tingkat elektabilitas yang tertinggi. Artinya, orang banyak yang ingin dia jadi calon Presiden," tutur Denny dikutip kanal YouTube Cokro TV, Rabu (22/2/2023).
"Ini modal yang sangat besar untuk publik figur yang populer, sekaligus orang ingin dia menduduki sebuah jabatan."
Menurut Denny, Ganjar selalu menginformasikan kegiatan dan kinerjanya hanya melalui media sosial.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Ungguli Anies dan Prabowo Versi Populi Center
Selain murah, platform tersebut juga dinilai lebih mengena di masyarakat jika dibandingkan dengan spanduk, kalender atau baliho wajah seperti pada umumnya.
"Ganjar Pranowo adalah hasil dari promosi aktif, atau promosi dua arah," ujar Denny.
"Dia enggak perlu mengeluarkan uang banyak untuk mengenalkan wajahnya ke banyak daerah lewat spanduk dan baliho."
"Dia menginformasikan kerjanya sebagai Gubernur Jawa Tengah lewat media sosial. Sebuah campaign yang murah meriah dan membekas."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.