Pria Melompat ke Laut Pasar Klandasan

Pencarian Pria Melompat ke Laut Balikpapan Ditunda, SAR Bangun Posko

Operasi SAR atau pencarian terhadap korban tak dikenal yang melompat dari jembatan TPI Klandasan Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur

HO/INFO BENCANA
Personel SAR gabungan menutup operasi pencarian pada hari ini, Senin (26/2/2023) pukul 18.00 Wita. Adapun pencarian akan dilanjutkan pada esok hari dengan radius pencarian yang diperluas. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi SAR atau pencarian terhadap korban tak dikenal yang melompat dari jembatan TPI Klandasan Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur ditunda, Senin (27/2/2023).

Saat memasuki pukul 18.00 Wita, operasi direncanakan akan dilanjutkan pada esok hari, Selasa (28/2/2023).

"Kita akan melaksanakan penyisiran kita mulai dari 6.30 Wita ya. Kita perluas pencarian sampai 2 kilometer," ujar Rescuer Basarnas Balikpapan Dwi Adi Wibowo kepada TribunKaltim.co.

Tentu saja nantinya, lanjut dia, pencarian akan berfokus ke arah timur dan utara.

Baca juga: 5 Fakta Pria di Jembatan Klandasan Balikpapan Lompat ke Laut, Jejak Sandal hingga Tersangkut Kayu

Sementara itu, pihaknya akan membangun posko SAR di lokasi kejadian.

Mengenai evaluasi pencarian hari ini, Dwi memastikan tidak ada tanda-tanda korban muncul ke permukaan atau terlihat.

Suasana di TKP lokasi dugaan pria di Balikpapan mencoba melakukan bunuh diri di perairan belakang Pasar Klandasan Balikpapan, Senin (27/2/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
Suasana di TKP lokasi dugaan pria di Balikpapan mencoba melakukan bunuh diri di perairan belakang Pasar Klandasan Balikpapan, Senin (27/2/2023). 

"Tadi kita turunkan enam orang penyelam. Kita sebar dengan radius hingga 100 meter cuma memang belum ada hasil," tutur Dwi.

"Kemungkinan besar sudah terdorong oleh arus air. Jadi kita besok akan turunkan lagi penyelam dan alutsista pendukung lainnya," pungkas Dwi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved