Liga Italia

Tawaran Fantastis AC Milan Ditolak Ciro Immobile, Agen: Tidak Semua Pemain Memikirkan Uang

Kebutuhan striker nomor 9 cukup mendesak bagi AC Milan dalam beberapa musim terakhir, bahkan Rossoneri pernah menawar kapten Lazio, Ciro Immobile.

instagram/@ciroimmobile17
Striker sekaligus kapten Lazio, Ciro Immobile. Terungkap kisap penolakan sang pemain terhadap tawaran fantastis AC Milan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebutuhan striker nomor 9 cukup mendesak bagi AC Milan dalam beberapa musim terakhir, bahkan Rossoneri pernah menawar kapten Lazio, Ciro Immobile, namun ditolak.

Kala itu, AC Milan menawar Ciro Immobile dengan harga yang cukup besar, namun tak membuat Lazio melepas sang pemain ke San Siro.

Rekam jejak Ciro Immobile, cukup membuat AC Milan kepincut untuk menjadikannya striker utama.

Namun, proses transfer Ciro Immobile ke AC Milan gagal dan Rossoneri cukup menyesali karena tidak mampu memboyong striker Timnas Italia tersebut.

Immobile menjadi terkenal di Torino sebelum pindah ke Borussia Dortmund dan kemudian Sevilla, kembali ke Italia bersama Lazio pada tahun 2016 di mana ia mencetak 29 gol dalam 33 pertandingan di musim keduanya untuk memenangkan Capocannoniere.

Musim 2019-2020 merupakan musim paling produktif dalam karier Immobile, saat ia menyamai rekor gol terbanyak di Serie A dalam satu musim dengan 36 gol.

Lalu, Ciro Immobile memenangkan gelar Capocannoniere ketiga serta Sepatu Emas Eropa pertama.

Saat ini, ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Lazio, namun hal itu bisa saja berbeda.

Baca juga: Mengintip Dapur Strategi Stefano Pioli, Pola Permainan AC Milan Berubah dan Sulit Dibaca Lawan

Agen Immobile, Alessandro Moggi, berbicara kepada Calciomercato.com dan mengungkapkan sebuah kisah menarik terkait kliennya dan tawaran dari AC Milan.

"Tahun Yonghong Li [2017], AC Milan menawarkan 55 juta euro, tetapi Lotito tidak membiarkannya pergi. Tak lama kemudian ada proposal sebesar 50 juta dari Dalian, di Tiongkok, yang menawari sang pemain 12,5 juta untuk lima tahun. Namun, dalam kasus itu pun Lazio menolak tawaran tersebut," ujarnya.

"Dan Ciro dalam kedua kasus tersebut bertahan dengan sukarela di Lazio, dia tidak pernah memaksa untuk pergi karena dia terikat dengan klub dan merasa menjadi bagian integral dari proyek ini. Ini adalah bukti bahwa para pemain ini memiliki nilai, dan mereka tidak selalu memikirkan uang seperti yang sering dikatakan."

Kabar lainnya, Mauro Icardi ingin mencoba untuk kembali ke Italia pada musim panas ini dan AC Milan menjadi salah satu tujuan yang memungkinkan, menurut sebuah laporan.

Baca juga: Mengintip Dapur Strategi Stefano Pioli, Pola Permainan AC Milan Berubah dan Sulit Dibaca Lawan

Calciomercato.com melaporkan bagaimana Icardi telah menemukan kembali performa terbaiknya saat dipinjamkan ke Galatasaray setelah mengalami masa sulit di Paris Saint-Germain.

Setelah mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan liga bersama klub raksasa Turki tersebut, ia sudah memikirkan musim depan dan tujuan yang mungkin dilakukan pemain berkebangsaan Argentina tersebut.

Laporan tersebut mengklaim bahwa penyerang tengah itu tidak lagi menjadi bagian dari rencana di PSG.

Dan, oleh karena itu kembalinya Icardi ke PSG pada musim panas hanya akan menjadi simbolis karena masa peminjamannya telah berakhir.

Baca juga: Terbaru! Klasemen dan Top Skor Liga Italia: Napoli di Puncak, Inter Milan Rawan Digusur AC Milan

Seiring dengan upaya untuk mendapatkan kontrak baru untuk musim 2023-2024 dan seterusnya.

Menurut sumber tersebut, Icardi ingin kembali ke Italia dan AC Milan adalah salah satu kandidat yang mungkin bisa jadi pelabuhan barunya, mengingat keinginan untuk menandatangani No.9 baru di musim panas.

Namun, saat ini, tidak ada yang konkret di antara kedua belah pihak.

Baca juga: Klaim Fabrizio Romano Tentang Brahim Diaz, AC Milan Hanya Berharap Real Madrid Berubah Pikiran

Zlatan Ibrahimovic Kembali

Sementara itu, striker gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengucapkan terima kasih kepada para fan yang sudah mendukungnya karena bisa kembali bermain bersama I Rossoneri.

Zlatan Ibrahimovic menandai kembalinya bermain saat membawa AC Milan menang atas Atalanta pada pekan ke-24 Liga Italia 2022-2023.

Bermain di San Siro, Minggu (26/2/2023) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Si Merah-Hitam tumbangkan tim tamu dengan skor 2-0.

Baca juga: Rapor Pemain AC Milan usai Taklukkan Atalanta, Rating Malick Thiaw Ungguli Pencetak Gol Rossoneri

Bomber asal Swedia itu masuk menggantikan Olivier Girioud pada menit ke-74 dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari publik AC Milan.

Sambutan hangat yang diberikan kepada Ibrahimovic ini dikarenakan sang striker sudah absen pada sebagian musim ini karena cedera lutut.

Laga kompetitif terakhir yang dimainkan oleh Ibrahimovic terjadi saat Milan menyegel kemenangan atas Sassuolo pada akhir musim 2021-2022.

Pertandingan tersebut sekaligus membawa AC Milan mengukuhkan diri sebagai peraih scudetto.

Baca juga: Skor Sementara 1-0! Cek Hasil Bola Tadi Malam AC Milan vs Atalanta dan Klasemen Liga Italia Terbaru

Setelahnya, pria yang punya julukan sebagai Singa ini menjalani operasi dan melakukan pemuilhan sekitar delapan bulan.

"Saya sangat merindukan para penggemar," kata Ibrahimovic, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya berterima kasih kepada mereka karena memberi saya kekuatan, adrenalin, dan motivasi untuk melanjutkan. Tanpa dukungan suporter, ini sulit."

"Saya merasa baik. Jika kita melihat ke belakang, saya tidak merasa sebaik ini selama satu tahun dua bulan."

Baca juga: Hasil Liga Italia - Diwarnai Debut Ibrahimovic dan Mike Maignan, AC Milan Taklukkan Atalanta

"Saya merasa bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan. Saya merasa bebas hari ini untuk melakukan apa yang saya sukai, yaitu bermain sepak bola."

"Saya mengatakan bahwa saya akan membuat San Siro melompat, hari ini mereka melompat," kata eks pemain PSG itu.

Pada laga ini, Ibrahimovic juga terpilih menjadi pemain tertua yang berlaga bersama AC Milan di Serie A.

Usianya saat ini telah menginjak 41 tahun dan masih bisa berlaga dengan cukup baik.

Baca juga: Profil Brahim Diaz, Pemain Real Madrid yang Besar di AC Milan, Kini Nasibnya Penuh Tanda Tanya

"Jika saya tidak menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri, maka saya santai dan mulai merasa seperti berada di masa lalu," ujar Ibrahimovic melanjutkan.

"Itu tidak akan, saya berada di masa sekarang dan ingin menantang rekan satu tim saya untuk waktu bermain, jika tidak, saya tidak boleh berada di sini.

"Saya tidak ingin berada di sini untuk apa yang saya lakukan satu, lima atau sepuluh tahun yang lalu."

"Ini untuk apa yang saya lakukan sekarang. Jika saya tidak membawa hasil atau berpikir saya hanya perlu bermain 5-10 menit terakhir, saya akan tinggal di rumah."

Baca juga: Skor Sementara 1-0! Cek Hasil Bola Tadi Malam AC Milan vs Atalanta dan Klasemen Liga Italia Terbaru

"Ini sudah berakhir jika seseorang berpikir begitu. Saya ingin memainkan seluruh permainan," kata Ibrahimovic lagi.

Meski melewatkan sebagian pertandingan kompetitif bersama AC Milan pada musim ini, Ibrahimovic tetap punya peran tersendiri.

Pengalamannya sebagai pesepak bola top di berbagai klub elite membuatnya menjadi sosok yang vokal di luar lapangan.

Perannya sebagai pendingin ruang ganti sekaligus memotivasi para pemain membuat Stefano Piolo merasa bersyukur memilikinya. (*)

Berita Liga Italia Serie A

Berita AC Milan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved