Berita Penajam Terkini

Sekolah di Kecamatan Sepaku Masih Tanggung Jawab Disdikpora Penajam Paser Utara

Yakni yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Wilayah Sepaku meskipun telah menjadi Ibu Kota Negara.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kabid Sarpras Diskdipora PPU, Syamsul Adha, menegaskan, dari APBD PPU sebesar Rp 58 miliar. Alokasinya untuk semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan, Minggu (5/3/2023). Termasuk bangun sekolah di Sepaku, dekat kawasan IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih akan melakukan perbaikan sekolah-sekolah.

Yakni yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Wilayah Sepaku meskipun telah menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemkab Penajam Paser Utara tetap memperjuangkan. 

Pada 2023 ini, setidaknya ada sepuluh sekolah baik SD dan SMP yang akan direnovasi dan ditambah fasilitasnya.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (sarpras) Disdikpora PPU, Syamsul Adha kepada TribunKaltim.co, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Warga Sekitar IKN Nusantara Ikuti Pelatihan Bercocok Tanam dengan Metode Hidroponik 

Ia menyebut, diantara sepuluh sekolah di Sepaku ada yang akan direnovasi bangunannya, ada yang akan dibangunkan Ruang Kelas Baru (RKB), kantor guru, laboratorium, dan juga ada yang ditambah meja dan kursi siswa.

“Fasilitas pendidikan di Sepaku masih dalam wilayah kita, tahun ini cukup signifikan, karena semua objek kita sentuh,” ungkapnya.

Kata dia, tidak hanya untuk sekolah umum, Disdikpora PPU juga akan memberikan bantuan untuk renovasi beberapa sekolah swasta yang ada daerah ibu kota itu.

Peningkatan kualitas pendidikan di Sepaku menjadi penting, terlebih saat ibu kota pindah. Hal itu karena berhubungan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

“Kurang lebih ada sepuluh sekolah disana yang kita rehab pembangunannya, semua aspek ada rehab pembangunan, laboratorium, kantor, pagar, RKB, sarana mebelernya,” terangnya.

Baca juga: Adanya IKN Nusantara, Laju Bisnis Otomotif di Samarinda Semakin Kencang 

Sebelumnya diketahui, Disdikpora PPU mendapat kucuran anggaran untuk sarana pendidikan tahun ini, tidak hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Penajam Paser Utara.

Tetapi juga dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

Ilustrasi pelajar Kalimantan Timur.
Ilustrasi pelajar Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP)

Rinciannya yakni, dari APBD PPU sebesar Rp 58 miliar. Alokasinya untuk semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Kemudian yang bersumber dari DAK sebesar Rp 7,5 miliar. Digunakan untuk membangun toilet, dan laboratorium beserta komputernya.

Sedangkan untuk bankeu yang diterima tahun ini sebesar Rp5 miliar. Itu untuk pengadaan meubeler sebanyak 1.250 pasang ke 12 sekolah tingkat SD dan SMP. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved