Amalan dan Doa
Apakah Boleh Puasa Nisfu Syaban hanya 1 Hari? Simak Jadwal dan Berapa Hari Pelaksanaannya
Apakah boleh puasa Nisfu Syaban hanya 1 hari? Simak penjelasannya di artikel ini.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya. Namun beliau berpuasa hanya sedikit hari saja.” (HR. Muslim no. 1156)
Melansir laman nu.or.id, puasa Syaban bisa dilakukan di permulaan bulan Sya'ban, atau tengah bulan dan di akhir bulan
Sebab, apabila dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 15, maka disebut dengan puasa Ayyamul Bidh.
Adapun jawaban dari pertanyaan apakah boleh puasa syaban hanya 1 hari?
Jawabannya, boleh melaksanakan puasa sunnah syaban hanya satu hari saja, tidak ada keterangan yang mengharuskan puasa syaban full 15 hari.
Keutamaan Puasa Syaban
Menurut Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad SAW menunaikan puasa sunnah lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Hali ini memunculkan pertanyaan dari keluarga dan para sahabat Nabi termasuk Usamah Bin Zaid.
"Apa jawaban Nabi? Ada dua jawabannya, pertama karena bulan Sya'ban bulan yang banyak dilupakan. Beribadah saat orang lupa pahalanya besar," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari Banjarmasinpost.co.id sebagaimana kanal youtube Taman Surga. Net.
Bulan Sya'ban berada di antara bulan haram Rajab dan bulan Lailatul Qodar Ramadhan, sehingga menurut Ustadz Abdul Somad kurang populer dan kerap terlupakan.
Alasan atau jawaban kedua dari Rasulullah adalah pada bulan Sya'ban amal dicatat dan diangkat.
UAS sapaan karibnya menambahkan, Nabi Muhammad sangat menginginkan ketika amalnya diangkat ia sedang dalam keadaan berpuasa.
Sementara itu keutamaan lainnya dari bulan Sya'ban yang disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad, dimana pada tanggal 15 bulan Sya'ban, ada malam Nisfu Sya'ban.
"Allah memperhatikan dengan perhatian khusus di malam Nisfu Sya'ban," ucap Ustadz Abdul Somad.
Pada malam Nisfu Sya'ban Allah akan ampunkan semua dosa makhluk-Nya yang meminta ampunan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.