Berita Kaltim Terkini

Jelang Ramadhan 1444 H, Disperindagkop UKM Kaltim Siapkan Strategi Atasi Inflasi

Menjelang Ramadhan 1444 hijriah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kaltim siapkan strategi

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Muhammad Sa'duddin saat mendampingi Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga saat sidak di Pasar Segiri, Kota Samarinda, Sabtu (18/2/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Menjelang Ramadhan 1444 hijriah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kaltim siapkan strategi atasi inflasi.

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Muhammad Sa'duddin menegaskan, bentuk intervensi pihaknya pertama-tama akan melakukan koordinasi dengan pemangku jabatan.

Selain aktivitas pemantauan pergerakan harga komoditas di pasar-pasar yang cenderung naik guna mengatasi inflasi, utamanya jelang bulan suci Ramadhan.

Pergerakan harga sendiri akan diintervensi ketika mencapai kenaikan dari harga acuan.

"Ya jadi ada pengawasan terpadu menjelang Ramadan untuk menjaga stok, aktivitas perdagangannya, pengawasan terhadap masalah sertifikasi halal produk dan kelayakan konsumsi (produk kadaluwarsa)," terangnya, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Niat Puasa Nisfu Syaban Arab dan Latin Jelang Ramadhan 2023, Doa Mohon Ampun di Malam Nisfu Syaban

Baca juga: Bulog Berau Klaim Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan, Akan Ada Pasar Murah

Pihaknya yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim juga terus mengawasi agar stok terjaga.

Sa'duddin menegaskan, pihaknya juga melihat pergerakan harga beras yang kini menjadi pemicu inflasi utama.

Beberapa komoditas lain seperti cabai dan bawang juga masih cenderung naik lantaran faktor cuaca.

Harapannya, harga tetap berada di bawah rentang harga acuan.

"Wakil Menteri Perdagangan yang datang melakukan sidak di Kota Samarinda beberapa waktu lalu juga menemukan adanya kenaikan komoditas, memang naik karena cuaca hujan. Masa panen juga berpengaruh, berimbas pada masalah rantai pasokan,” jelas Sa'duddin.

Operasi pasar juga kini akan lebih serius ditingkatkan untuk mencegah lonjakan harga.

Proses intervensi kenaikan harga juga bergantung situasi di Kabupaten/Kota.

Sebelum provinsi melakukan kegiatan jika kenaikan harga terjadi menyeluruh.

Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Minta Selama Ramadhan tak Ada Lagi Mati Lampu di Berau

Koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), para aparat dan pemangku kepentingan lainnya juga dilakukan.

Sehingga dia mengajak masyarakat tidak khawatir, pengawasan terhadap stok dan harga tetap dalam pemantauan terpadu pihaknya.

"Semua dilakukan agar menjaga stok dan supply di Kaltim, kita akan minta bantuan para distributor juga agar semua lancar," tukasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved