Olahan Menarik Dari PKK Kelurahan Sungai Parit, Ikan Gabus Dimasak Jadi Rolade

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Berbagai sajian unik, menarik dan menggugah selera diciptakan oleh anggota PKK yang mengikuti perlombaan pada lomba memasak serba ikan.

Lomba ini merupakan rangkaian HUT PPU yang ke 21, berlangsung pada Selasa (7/3/2023).

Salah satu yang mengikuti lomba yakni PKK Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.

Mereka memilih ikan air tawar, untuk diolah menjadi berbagai sajian unik.

Ketua PKK Sungai Parit, Samir Paturusi mengatakan olahan ikan yang ia dan kelompoknya sajikan yakni rolade ikan, otak-otak ikan dan asam ikan.

Semua menu yang disajikan, berbahan dasar ikan gabus.

Baca juga: Walikota Balikpapan dan Istri Ikut Meriahkan Lomba Masak Aksi Bergizi dalam Peringatan HKN ke-58

Baca juga: Peringati Hari Ibu, PLN UP3 Balikpapan Gelar Lomba Masak dengan Kompor Listrik

Kata dia, ikan gabus dipilih dari beberapa jenis ikan yang disiapkan panitia lantaran gizinya yang banyak dibanding ikan lainnya.

Selain itu, ikan gabus tidak banyak diolah menjadi beragam menu sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi PKK Sungai Parit.

“Semua jenis menunya dari ikan gabus, ini dipilih karena gizinya sangat luar biasa dibanding dengan ikan yang lain,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia mengolah ikan gabus sesuai dengan waktu yang diberikan oleh panitia, yakni selama dua jam. Waktu tersebut cukup untuk menyiapkan semua menu.

“Mengolahnya tidak terlalu membutuhkan waktu, jadi dua jam itu cukup,” katanya.

Beranggotakan tiga orang, jika PKK biasanya berisi perempuan, dari Sungai Parit justru terdapat satu-satunya anggota laki-laki yang mengikuti perlombaan.

Ketua PKK beranggapan, memasak juga bisa dilakukan oleh laki-laki, bahkan hal ini tidak terlalu menjadi tantangan berat, meski merupakan pengalaman pertama.

Baca juga: Masih Ada Kesempatan Mendaftar, Ikuti Lomba Masak Virtual Kompor Listrik Berhadiah Puluhan Juta

“Laki-laki juga bisa memasak, tugas saya tadi fillet ikan, menggoreng ikan, dan membakar ikan. Juga blender tadi, sisanya dikerjakan oleh ibu-ibu,” terangnya.

Perlombaan ini berharap bisa dimenangkan oleh pihaknya, dan bisa melaju ke perlombaan memasak tingkat provinsi.

“Kita optimis menang, kalau ikut harus menang,” pungkasnya. (*)