Partai Demokrat Usung Milenial Party untuk Raih Kemenangan Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Partai Demokrat optimis di peta perpolitikan Indonesia.

Terkait itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur, Irwan hadir dalam program Talkshow TribunKaltim.co, Senin (6/3/2023).

Di mana, Talkshow tersebut membahas terkait tiga hal baru yang diusung Ketua Umum, Agus Hari Mukti Yudoyono dalam Partai Demokrat diantaranya smart party sebagai partai yang cerdas, milenial party serta menjadi partai yang pro rakyat.

"Smart party bahwa kita memang mengedepankan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM), dengan menyesuaikan teknologi saat ini menggunakan sosial media," kata Irwan.

Baca juga: Keras! Demokrat Tolak Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Bukan Tanpa Alasan

"Kemudian juga membangun kompetensi kader, sehingga partai kita bisa diterima di masyarakat dengan memanfaatkan teknologi perkembangan zaman seperti sekarang ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Irwan menguraikan terkait Milenial party bahwa memang saat ini terdapat bonus demografi yang 60 persen calon pemilih dalam Pemilu adalah kaum milenial dan gender.

Dari 144 juta Calon Pemilih muda, ia menganggap hal itu bukan hanya sebagai kunci kemenangan. Melainkan Partai Demokrat memang melihat generasi muda adalah kunci perubahan dan perbaikan sesuai tagline Partai Demokrat.

"Jadi sejak dini kita melihat, bahwa potensi anak muda ini lah yang bisa kemudian kita galang, serta raih untuk bersama-sama melakukan perubahan dan perbaikan di Negeri ini," tutur Irwan.

Ia menilai, sudah saatnya kita menggali potensi kekuatan baru, untuk bersama-sama melakukan perubahan dan perbaikan, yang dalam hal ini meraih kemenangan potensi generasi muda.

Baca juga: Soroti Deklarasi Partai Demokrat, Rocky Gerung: SBY Bukan King Maker Anies Baswedan

"Ini untuk merubah, melakukan perbaikan, sama dengan semangatnya Partai Demokrat. Kita ingin menjadi partai yang bisa diterima oleh kalangan milenial dan gender," ujar Irwan.

Perihal Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, Irwan menilai AHY adalah pemimpin partai di parlemen yang paling muda.

Sehingga hal itu, turut menjadi simbolisasi bahwa Partai Demokrat sudah tuntas melakukan pergenerasi kepemimpinan, pasca Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemudian AHY.

"Dari ketua umum yang ada di parlemen, bahwa AHY yang paling siap dan paling merupakan replikasi dari milenial partai itu sendiri," ulasnya.

Baca juga: Hasil Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan, Irwan: Clean and Clear

Dengan berpatokan pada prinsip, untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahwa menjaga demokrasi itu termasuk dalam ciri khas Partai Demokrat.

"Kami hanya melihat, bahwa generasi muda ini tidak boleh ditinggal dalam politik. Tapi harus bersama, menjadikannya kunci perubahan perbaikan ini," kata Irwan.

"Sehingga demokrasi kita juga bertumbuh lebih baik, dengan adanya keterlibatan mereka (generasi milenial). Agar masa aktif dan produktif mereka bisa digunakan untuk memanfaatkan demokrasi yang lebih baik," pungkasnya. (*)