Breaking News

IKN Nusantara

Pengamat Respon Dampak Ucapan Surya Paloh Soal Anies Baswedan Teruskan IKN Nusantara

Pengamat respon dampak ucapan Surya Paloh soal Anies Baswedan teruskan IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah terlanjur menjadi antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir dari Kompas.com, Ujang menilai, pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang memastikan Anies akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, jika terpilih menjadi presiden, malah bisa merugikan Anies.

"Ya karena ini menjadi penting ya, ketika Anies sudah terlanjur jadi antitesa Jokowi," ujar Ujang saat dihubungi, Senin (6/3/2023).

Menurut Ujang, Anies seharusnya memiliki hal yang berbeda dengan Jokowi, apabila ingin mengusung slogan "perubahan".

Ia mengayakan, kebijakan, program, hingga pemikiran yang Anies punya untuk maju di Pilpres 2024 harus berbeda sebagai antitesis Jokowi.

"Tapi kalau sama, ya tidak ada diferensiasi.

Tidak ada yang menjadi pembeda dengan majunya Anies sebagai antitesa Jokowi dengan katakanlah capres-cawapres yang didukung oleh pihak pemerintah," katanya.

"Perubahan itu, ya mesti menjadi antitesa dari kebijakan Jokowi, mesti berbeda dengan kebijakan Jokowi.

Kalau sama, ya tentu ini merugikan Anies Baswedan," ujar Ujang lagi.

Apalagi, Ujang mengungkapkan, pemilih Anies adalah orang-orang yang tidak suka dengan pemerintah dan Jokowi.

Oleh karenanya, menarasikan bakal melanjutkan pembangunan IKN, bisa membuat pemilih Anies berubah pikiran.

"Artinya kan pemilih-pemilih Anies itu bisa berubah, bisa berpikir ulang terkait dengan dukungannya itu. Bisa jadi seperti itu," katanya.

Namun, apakah dengan narasi Anies akan melanjutkan IKN pasti memengaruhi elektabilitasnya atau tidak, Ujang mengatakan hal itu perlu diukur terlebih dahulu.

"Kita lihat permainan apa yang dimainkan oleh partai-partai, termasuk capres-capres, termasuk king maker.

Sehingga, kita lihat Anies itu betul-betul jadi antitesa Jokowi, atau hanya sekadar kepanjangan tangan pemerintahan. Kita tunggu saja ke depan," ujar Ujang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved