Wali Kota Andi Harun Tutup MTQ Samarinda Seberang, Harap Maju Bersama Semangat Al Quran

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Wali Kota Samarinda, Andi Harun menutup Musabaqah Tilawatil Al Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Samarinda Seberang ke 45.

Bertempat di halaman Masjid Shiratal Mustaqiem kelurahan Mesjid kecamatan Samarinda Seberang, Selasa (7/3/2023).

Hadir pula dalam kesempatan itu Kabag Kesra Setda Samarinda Kumarul Zaman, Camat Samarinda Aditya Koespayogi, Tokoh Masyarakat H Muhyar DM, Ansarullah dan lurah se kecamatan Samarinda Seberang.

Kafilah dari kelurahan Mangkupalas berhasil mempertahankan gelar juara umum yang tahun lalu diraihnya saat menjadi tuan rumah.

Untuk tahun depan telah ditetapkan kelurahan Gunung Panjang sebagai tuan rumahnya.

Baca juga: Buka MTQ Tingkat Samarinda Utara, Wali Kota Andi Harun Sebut Jadi Ajang Syiar Alquran

Baca juga: Walikota Andi Harun Buka MTQ Tingkat Kecamatan Samarinda Ilir: Membentuk Generasi Quran

“Saya ucapkan selamat kepada para juara pada MTQ Ke-45 Tingkat Kecamatan Samarinda Seberang, yang kemudian akan berlaga pada event serupa di tingkat Kota Samarinda, dan mudah-mudahan lolos ke jenjang selanjutnya.

Bagi Ananda yang belum berhasil menjadi juara, jangan pernah berkecil hati. Selalu ada hikmah dibalik segala peristiwa, dan tidak ada kesia-siaan dalam mempelajari kalam Allah SWT,” ucap Andi Harun dalam sambutannya.

Orang nomor satu di Kota Tepian ini juga menyampaikan salah satu upaya untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al Qur’an sekaligus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT adalah penyelenggaraan MTQ.

Dimana gelaran itu sebagai salah satu media untuk menyebarkan syiar Islam yang merupakan agenda rutin Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), agar umat Islam lebih tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al Quran di tengah derasnya arus perubahan sosial yang mendukung terwujudnya Kota Peradaban.

“Kita tentu semua sepakat bahwa, diselenggarakannya MTQ diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi umat Islam di Samarinda untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi rendah hati, sama seperti terjemahan misi Samarinda dalam menciptakan Sumber daya Manusia yang religius, unggul dan berbudaya,” tuturnya.

Ia juga berharap kedepan semua umat Islam, khususnya di kota Samarinda tidak ada lagi yang buta huruf Al Qur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan Al Qur’an secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial.

Kemudian lanjutnya melalui MTQ ini mengajak untuk menumbuh kembangkan generasi Samarinda sebagai Generasi Quran generasi yang selalu dekat dengan Al-Quran.

Baca juga: Dinkes Bontang Tutup Pusat Vaksinasi di MTQ Pasca Status PPKM Dicabut

“Dan mudah-mudahan dengan mencintai dan dekat dengan Al-Quran maka terpancar Nur cahaya kebaikan pada kehidupan kita hingga berakhirnya kehidupan kita di muka bumi ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, lanjutnya Insya Allah dengan mencintai dan dekat dengan Al Quran maka seluruh pihak apapun profesi, Al Quran menjadi sumber rujukan dalam setiap langkah-langkah pembangunan maupun kegiatan pengembangan kemanusiaan serta kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Kita berdoa semoga Samarinda ini terus maju, maju bersama dengan semangat Al- Quran melalui MTQ yang kita selenggarakan di setiap kecamatan dan Insya Allah kegiatan ini kita akan lebih semarakan lagi di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya. (*)