Ibu Kota Negara

Pembangunan Penyediaan Air Baku di IKN Nusantara Progresnya Sudah 90 Persen

Proses pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sudah sesuai jalurnya

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Menanam pohon di IKN Nusantara. Rombongan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), dengan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia serta Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa berfoto bersama di Titik Nol Ibukota Negara atau IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proses pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sudah sesuai jalurnya. 

Optimis, program pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara akan berjalan sesuai rencana. 

Satu di antaranya, saat ini saja untuk pengadaan air bagi kebutuhan di wilayah IKN Nusantara sudah berjalan, progresnya mencapai 90 persen. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Silvia Halim.

Baca juga: Anwar Ibrahim Beber 10 Perusahaan Raksasa Malaysia Serius Investasi di IKN Nusantara

Dia mengatakan, kegiatan pembangunan di IKN Nusantara sudah mencapai 23 persen.

Menurutnya, saat ini pembangunan di IKN Nusantara, fokus pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

"Kegiatan pembangunan di IKN sudah mencapai 23 persen," ujar Silvia Halim dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenpan-RB, Selasa (7/3/2023).

Kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Dok Kementerian PUPR)

"Tentu saja berbagai kegiatan pembangunan seperti bendungan dan penyediaan air baku progresnya sudah 80 hingga 90 persen," katanya lagi.

Silvia mengatakan, semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on the track, sehingga pihak Otorita IKN optimistis pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana.

Baca juga: KIPP IKN Nusantara Dibagi 3 Zona, Infrastruktur Pemerintah Habiskan Rp 63 Triliun

Kemudian, Silvia mengungkapkan, nantinya di dalam KIPP bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN.

Sementara itu, menurut mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago, perkembangan pembangunan IKN terpantau berjalan lancar.

Pembukaan Jalan

Kemudian, terkait dengan pembukaan jalan, perkembangannya pun disebutnya positif.

"Melihat hal ini, jujur saya optimis bahwa ini akan berjalan dengan lancar dalam mewujudkan kawasan inti pemerintah dari Ibu Kota. Apalagi pembangunan infrastruktur di IKN ini betul-betul dikawal oleh Presiden Joko Widodo," kata Andrinof.

Pembangunan infrasruktur di IKN.
Pembangunan infrasruktur di IKN. (Dok. Kementerian PUPR)

Ia mengatakan, pembangunan IKN akan menjadi pelajaran pembangunan sebuah kota.

Menurutnya, jika pembangunan kawasan inti pemerintahan ini berjalan dengan lancar, maka kawasan-kawasan lainnya akan segera mengikuti.

"Untuk kawasan inti ini, saya pikir dalam waktu 4 hingga 5 tahun ke depan akan selesai karena pembiayaannya itu dari APBN," ujar Andrinof.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan IKN Disebut Sudah Mencapai 23 Persen."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved