Mata Lokal Memilih
Makin Menguat! Terjawab Sudah Siapa Capres-Cawapres Pilihan Jokowi? Momen di Kebumen jadi Sorotan
Terjawab sudah Capres dan Cawapres) pilihan Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024? momen di Kebumen jadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah siapa Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pilihan Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024? momen di Kebumen jadi sorotan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah, saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis.
Wacana duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 pun makin menguat.
Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Iman mengatakan pasangan duet Prabowo-Ganjar ini disinyalir di dukung Presiden Jokowi.
Baca juga: Bocor! PKB dan Gerindra dalam Waktu Dekat Deklarasi Prabowo Subianto dan Cak Imin di Pilpres 2024
"Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat, setelah sebelumnya diberbagai momen, acara kunjungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin menguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi," kata Arif saat dihubungi, Kamis (9/3/2023) seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo-Ganjar Jalan Bareng di Kebumen, Pengamat: Sinyal Kuat Arah Dukungan Jokowi.
Menurut Arif, restu Jokowi pada paslon Prabowo-Ganjar tentu berbasis kalkulasi politik.
Selama ini memang dalam hasil berbagai survey, duet Prabowo-Ganjar ini tak terbendung.
"Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, dimana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres," tandasnya.
Diusulkan Gerindra Jateng
Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 sebelumnya telah diusulkan DPD Gerindra Jateng.
DPD Partai Gerindra Jawa Tengah menyebut Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpeluang berpasangan sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024.
Dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024 disampaikan saat Ulang Tahun Partai Gerindra ke 15 di DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Senin (6/2/2023) sore lalu.
Gerindra Jateng menyebut, kemungkinan Prabowo Ganjar berpasangan itu muncul dari hasil musyawarah rakyat Relawan Jokowi.
Hampir senada dengan Pengurus Gerindra Jawa Tengah, Relawan Jokowi yang menggelar Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia di Semarang Jawa Tengah juga menyebut nama Prabowo-Ganjar muncul saat E-Voting atau polling figur Capres pilihan relawan.
Dalam hasil survey sejumlah Lembaga Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto serta Anies Baswedan kerap masuk dalam tiga hasil polling tertinggi.
Hingga saat ini belum ada komunikasi politik yang dijalin oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terkait Pilpres 2024.
Berdasarkan survei terbaru Indonesia Polling Station (IPS) pada akhir Februari lalu, duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen.
Peneliti senior IPS, Alfin Sugianto mengatakan cawapres pilihan publik sudah mulai mengerucut ke sejumlah nama antara lain Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
IPS kemudian melakukan simulasi pasangan capres-cawapres untuk mengetahui tingkat keterpilihannya.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Habis-habisan Dipuji PAN, Sinyal Kuat Arah Dukungan Pilpres 2024
Capres-Cawapres Paling Ideal Versi Survei Kompas
Terjawab sudah siapa Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) paling ideal versi survei Kompas terbaru, keputusan final ada di Megawati dan Prabowo.
Elektablitas kader PDIP Ganjar Pranowo beraada di urutan pertama bursa calon presiden (Capres) 2024.
Nama Ganjar kemudian disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Sementara, pada bursa calon wakil presiden (Cawapres) 2024, ada nama Sandiaga Uno yang berada pada urutan pertama.
Sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, menjadi nama yang menempati urutan kedua bursa Cawapres 2024.
Litbang Kompas menggelar jajak pendapat mengenai elektabilitas para tokoh yang digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
Menurut survei, bursa capres masih didominasi oleh tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Sementara, bursa cawapres diramaikan oleh sejumlah figur seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Adapun survei ini berlangsung selama 25 Januari hingga 4 Februari 2023, melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.
Jajak pendapat dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Menggunakan metode ini, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Berikut rangkuman survei Litbang Kompas terbaru yang dirilis Rabu (22/2/2023).
Ganjar unggul
Menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama elektabilitas kandidat capres.
Tingkat elektoral politikus PDI Perjuangan itu sebesar 25,3 persen.

Angka tersebut meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 23,2 persen.
Di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan elektabilitas 18,1 persen.
Baca juga: Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Ganjar Disambut Ketua Umum dan Ratusan Kader
Tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu naik 0,5 persen ketimbang jajak pendapat sebelumnya di angka 17,6 persen.
Sementara, Anies Baswedan di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen.
Potensi keterpilihan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menurun signifikan hingga 3,4 persen, dari 16,5 persen pada survei Oktober.
Jika dikalkulasikan, Ganjar memiliki selisih elektabilitas dengan Prabowo sebanyak 7,2 persen dan berjarak 12,2 persen dengan Anies.
Selain tiga nama itu, survei juga memetakan sejumlah sosok lain di bursa capres.
Berikut selengkapnya:
Ganjar Pranowo: 25,3 persen
Prabowo Subianto: 18,1 persen
Anies Baswedan: 13,1 persen
Ridwan Kamil: 8,4 persen
Sandiaga Uno: 1,6 persen
Andika Perkasa: 1,6 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 1,3 persen
Tri Rismaharini: 1 persen
Baca juga: PKS Pastikan Dukungan ke Anies Baswedan Jadi Capres di Pilpres 2024, Meski Cawapresnya Bukan PKS?
Bursa cawapres
Di bursa cawapres, ada tiga nama yang mencatatkan elektabilitas tinggi yakni Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Sandiaga berada di urutan pertama dengan angka 12,4 persen.
Angka tersebut meningkat 1,8 persen dibanding survei sebelumnya.
Pada Oktober 2022, elektabilitas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tercatat sebesar 10,6 persen.
Di posisi kedua, ada Ridwan Kamil yang mencatatkan tingkat elektoral 10,1 persen.
Elektabilitas Gubernur Jawa Barat itu turun sebesar 1,4 persen, setelah pada Oktober 2022 memperoleh angka 11,5 persen.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan sebagai cawapres berada di urutan ketiga dengan raihan angka 6 persen.
Angka itu menunjukkan penurunan sebesar 3,3 persen dibandingkan survei sebelumnya di angka 9,3 persen.
Selain ketiga nama itu, ada sejumlah nama lainnya yang disebut-sebut layak sebagai cawapres mendatang.
Berikut selengkapnya menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas:
Sandiaga Uno: 12,4 persen
Ridwan Kamil: 10,1 persen
Anies Baswedan: 6 persen
Ganjar Pranowo: 5,9 persen
Prabowo Subianto: 3,8 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen
Erick Thohir: 3,1 persen
Tri Rismaharini: 2,6 persen
Puan Maharani: 1,7 persen
Mahfud MD: 0,9 persen
Pendukung Anies
Survei secara khusus juga memetakan angka kepuasan responden pendukung Anies Baswedan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Hasilnya, sebanyak 52,2 persen pendukung Anies mengaku tidak puas dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Lalu, sebanyak 47,8 persen menyatakan puas.
Menurut tim Litbang Kompas, hasil survei ini mencerminkan kecenderungan bahwa penilaian publik terhadap kinerja pemerintah masih terikat kuat pada preferensi politik, terutama pada sikap dukungan kepada Jokowi.
"Para pendukung sosok capres yang dinilai menjadi bagian dari oposisi pemerintah cenderung menyatakan angka ketidakpuasan yang lebih besar. Begitu pula sebaliknya," tulis Litbang Kompas.
Selain Anies, survei secara khusus juga memetakan pendapat responden pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan kalangan partai oposisi.
Hasilnya, sebanyak 56,65 persen pendukung AHY mengaku puas dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Penilaian terhadap kinerja pemerintah yang hampir sama pun terbaca pada pendukung Ridwan Kamil di mana sebanyak 55,9 persen massa Gubernur Jawa Barat itu mengaku puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf.
Di sisi lain, mayoritas pendukung tokoh-tokoh yang berada di kalangan pemerintah juga mengaku puas dengan kinerja Jokowi dan Ma'ruf.
Misalnya, sebagian besar pemilih Ganjar Pranowo (80,3 persen) menyatakan puas dengan kinerja pemerintah.
Ganjar merupakan representasi dari PDI-P, partai penguasa saat ini.
Kolega Ganjar di PDI-P, Tri Rismaharini, mayoritas pendukungnya (69,2 persen) juga mengapresiasi kinerja pemerintah.
Kondisi itu juga berselaras pada pemilih Prabowo Subianto ataupun Sandiaga Uno yang notabene merupakan saingan Jokowi dalam pemilihan presiden sebelumnya.
Survei menunjukkan, sekitar 68,3 persen pendukung Prabowo menilai positif kinerja pemerintah.
Begitu pula 75 persen pendukung Sandiaga yang berpandangan serupa.
"Bergabungnya kedua tokoh tersebut dalam jajaran menteri kabinet, sebagai bagian dari pemerintahan, membuat para pendukungnya pun tidak lagi cukup kritis menilai pemerintah," tulis Litbang Kompas. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI ">GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.