Video Viral

KKB Papua Makin Berani, Ancam Serang Warga Pendatang Yahukimo, TNI Sebut Adu Domba

KKB Papua makin berani, ancam serang warga pendatang Yahukimo, TNI sebut adu domba

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak menebarkan ancaman ke warga Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Ancaman tersebut meminta TNI-Polri untuk menghentikan penyisiran dan jika penyisiran masih dilakukan warga pendatang di Yahukimo akan diserang.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman meminta warga tidak terpancing taktik adu domba yang dilakukan oleh TPNPB tersebut.

Ia menegaskan TNI-Polri sama sekali tidak melakukan penyisiran di wilayah Yahukimo.

Namun, TNI-Polri berjaga di Yahukimo untuk melindungi masyarakat.

Menurutnya, fokus aparat keamanan saat ini adalah membebaskan pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Tidak ada penyisiran. Semua yang dilakukan oleh TNI bersinergi dengan Polri dalam rangka menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat,” jelasnya, Senin (6/3/2023).

Herman menegaskan ancaman dariKK Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikeluarkan agar warga Papua dan Polisi saling serang.

"KST atau KKB selalu menyebarkan berita bohong. Memang seperti itu ciri-ciri teroris."

"Gerombolan KKB, baik dari kelompok Elkius Kobak ataupun Egianus Kogoya ataupun yang lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.” jelasnya.

Ia meminta KKB untuk segera menyerahkan diri karena perbuatan mereka telah menghilangkan banyak nyawa.

"Segera serahkan diri, atau kami akan tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Sebelumnya, Elkius Kobak membuat video singkat yang berisi pernyataan kelompok mereka sudah berada di hutan Yahukimo.

Elkius Kobak menegaskan akan menyerang pusat kota Yahukimo jika aparat keamanan terus melakukan penyisiran.

"Saya akan masuk ke kota dan serang orang non Papua yang ada di Yahukimo," ungkapnya, Senin (6/3/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved