LPTQ Kutim Mulai Bina Calon Peserta MTQ Tingkat Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), telah memulai pembinaan bagi calon peserta Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke 44 Tingkat Kalimantan Timur (Kaltim).

Pembinaan dilakukan mulai hari ini, Jumat (10/3/2023) di Masjid Agung Al-Faruq, Bukit Pelangi, Sangatta.

Sekretaris Umum LPTQ Kutim, H.Abdul Latif,SHI mengatakan bahwa,  peserta yang mengikiti pembinaan merupakan hasil dari juara 1, 2, dan 3 tahun lalu.

"Jadi yang tahun lalu juara 1, 2, 3 kami bina, putra sendiri putri sendiri, artinya per kategori lomba ada 2 orang dan 6 sampai dengan 9 orang bagi beregu yang kami bina, lalu nanti kami saring kembali untuk mengikuti TC," ungkap Abdul Latif saat ditemui oleh Tribunkaltim.co, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Wali Kota Andi Harun Tutup MTQ Samarinda Seberang, Harap Maju Bersama Semangat Al Quran

Baca juga: Pemkab PPU Bakal Gelar Lomba MTQ, Pesertanya Sebanyak 380 Orang

Setelah itu, peserta yang telah dibina akan dievaluasi kembali untuk mencari yang terbaik sebagai perwakilan kafilah Kutim.

Di mana bagi yang lolos akan diikutkan pada Training Center (TC) selama 10 hari lamanya sebelum dikirim ke Balikpapan, lokasi perhelatan MTQ ke 44 Kaltim.

"Biasanya kami mengadakan TC di Hotel MS Sangatta, tapi nanti dirapatkan dulu apakah digelar di Masjid Al-Faruq atau di gedung Diklat milik Pemkab Kutim atau tetap di Hotel MS," paparnya.

Sementara ini, peserta yang dibina secara langsung dari wilayah Sangatta, adapun untuk wilayah lainnya pembinaannya masih diupayakan dengan alternatif yang lain.

Misalnya, untuk wilayah Zona 3 dan 4 Kutim bisa dilakukan pembinaan melalui daring.

"Bisa juga nanti diminta untuk ngirim video atau sejenisnya, nanti dievaluasi, karena untuk wilayah tersebut cukup sulit jika harus datang ke Masjid Al-Faruq langsung," terangnya.

Baca juga: Loa Janan Juara Umum MTQ Kukar

Pihaknya juga akan membina dengan menghadirkan pembina dari tingkat Provinsi Kaltim. Ini sebagai upaya untuk mempertahankan posisi juara perhelatan MTQ tahun lalu, yakni juara 4.

"Minimal kita bisa bertahan pada juara 4, syukur-syukur bisa naik lagi, tapi sspertinya persaiangannya cukup ketat, tentunya mereka (wilayah lain) mengupayakan juga yang terbaik," tandasnya. (*)