Prabowo Subianto di Samarinda

Dapat Kunjungan dari Menhan RI, Danrem 091/ASN: Letak Geografis Kaltim Pengaruhi Pertahanan Negara

Danrem 091/ASN, Brigjend TNI Dendi Suryadi menerima kunjungan kerja dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Convension Hall Samarinda Kaltim.

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
MENYAPA PERS - Danrem 091/ASN utarakan pesan Menhan Prabowo Subianto pada babinsa di wilayah Kodam VI/ Mulawarman ketika menyapa insan pers di Plennary Hall Sempaja Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu(11/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Danrem 091/ASN, Brigjend TNI Dendi Suryadi menerima kunjungan kerja dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Convension Hall Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (11/3/2023).

Kedatangan Prabowo Subianto juga turut disambut ribuan prajurit gabungan TNI angkatan darat dari Kodam VI/Mulawarman, Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Kodim 0901/Samarinda.

Diketahui kunjungannya di Samarinda kali ini dalam rangka memberikan 120 unit motor operasional untuk para Babinsa.

Prabowo menyerahkan secara langsung 120 unit kendaraan roda dua bermerek Honda CRF150cc kepada para Babinsa.

Baca juga: Andi Harun Dukung Program Menhan Berikan Sepeda Motor pada Babinsa di Samarinda

100 unit motor diserahkan langsung simbolis kepada para Babinsa di Convention Hall GOR Sempaja Samarinda dan 20 Unit Motor di Koramil 901 Samarinda Seberang.

Selain itu di hadapan 2000 Babinsa, Prabowo memberikan beberapa arahan dan motivasi dalam menjalankan tugas kemanunggalan TNI.

"Pada hari ini beliau mengumpulkan seluruh Babinsa kemudian diberikan arahan dan semangat kemudian diberikan fasilitas," kata Brigjend TNI Dendi Suryadi kepada awak media, Sabtu (11/3/2023).

Brigjend TNI Dendi Suryadi menuturkan bahwa kata Prabowo Babinsa merupakan ujung tombak pertahanan negara.

Baca juga: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Pamer Kemesraan, PKB Tak Mau Ambil Pusing, Bukan Tanpa Alasan

Disebutkan bahwa idealnya setiap kelurahan atau desa harus memiliki minimal satu Babinsa.

Sehingga ia mengungkapkan ada kemungkinan penambahan Babinsa di Kaltim, mengingat saat ini jumlah Babinsa belum mampu mengcover seluruh kelurahan dan desa di Kaltim.

"Ya idealnya memang begitu, jadi konsep pertahanan kita itu setiap desa itu diawasi oleh 1 orang Babinsa dan satu orang polisi," ungkapnya.

Dibeberkan juga bahwa Menhan menilai Kaltim punya posisi strategis dalam pertahanan negara.

Baca juga: Presiden Jokowi Komitmen Sektor Pertahanan Negara, Menhan Prabowo: Supaya Tidak Dicuri Terus

Karena di dalamnya terdapat sumber kekayaan alam yang penting bagi negara.

Hal ini ia katakan berkaca dari Perang Dunia II. Ketika itu Jepan mencoba masuk ke wilayah Indonesia pertama-tama melalui Tarakan kemudian Balikpapan dan barulah ke Pulau Jawa.

"Kaltim ini merupakan lumbungnya negara dalam hal sumber kekayaan alam. Dulu itu Perang Dunia II corong masuknya Jepang awalnya dari Tarakan, Balikpapan terus maju ke Jawa," ujarnya.

"Letak geografis kita ini mempengaruhi pertahanan kita," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved