Mata Lokal Memilih

PKB Angkat Bicara soal Isu Prabowo-Ganjar dalam Pilpres 2024, Singgung Muhaimin Iskandar

Soal ramainya membahas wacana Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024, PKB singgung Muhaimin Iskandar.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari PKB dikabarkan akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PKB atau Partai Kebangkitan Bangsa angkat bicara soal isu wacana duet Prabowo Subianto yang akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Soal ramainya membahas wacana Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024, PKB singgung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Bagaimana tanggapan lengkap Partai Kebangkitan Bangsa atas isu pasangan tersebut, begini ulasan lengkapnya. 

Melalui Juru Bicara DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Mikhael Sinaga merespons wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Bocor! PKB dan Gerindra dalam Waktu Dekat Deklarasi Prabowo Subianto dan Cak Imin di Pilpres 2024

Mikhael mengatakan secara etika politik dirinya tak sepakat mencatut nama figur lain di luar koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) untuk mendampingi Prabowo.

Sebab menurutnya, KIR masih memiliki stok kader yang mumpuni untuk diduetkan dengan Prabowo.

"Saya kurang suka melihat partai-partai lain itu mencatut nama-nama yang bukan kadernya. Memangnya kita sendiri enggak punya kader?" kata Mikhael dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Dinamika Poltik Jelang 2024', Sabtu (11/3/2023).

Mikhael mengatakan KIR memiliki kader sendiri yang bisa diusung seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Secara etika politik kita ini kan punya kader yang bisa diusung, yaitu Cak Imin," ujarnya.

Terlebih, kata dia, Wakil Ketua DPR RI itu memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni.

"(Cak Imin) itu salah satu pemimpin yang cendekiawan, dia itu berdasarkan akademik," ungkap Mikhael.

Baca juga: Gerindra Penajam Paser Utara Belum Dapat Instruksi Pembentukan Sekretariat Bersama dengan PKB

Mikhael menegaskan jika Cak Imin sudah berjalan 17 tahun berkiprah di dunia politik serta mampu mengelola PKB.

"Seperti kita lihat sendiri tidak mudah meloloskan sebuah partai. Untuk ikut Pemilu saja susahnya bukan main," tuturnya.

Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Karenanya, dia memandang bahwa sudah saatnya Cak Imin layak menjadi pemimpin Indonesia.

"Sekarang ada sebuah partai berjalan 17 tahun dan sangat baik pengelolanya. Kenapa kita tidak bisa mempercayakan beliau (Cak Imin) untuk mengelola negara ini, saya rasa sudah waktunya," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved