Berita Nasional Terkini

Daftar Wilayah Terdampak Abu Vulkanik Imbas Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Amati Status Kegeempaan

Daftar wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik imbas Gunung Merapi erupsi, BPPTKG amati status kegeempaan.

Dok BPPTKG
Gunung Merapi ketika erupsi dan memuntahkan awan panas guguran, Sabtu (11/3/2023). Daftar wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik imbas Gunung Merapi erupsi, BPPTKG amati status kegeempaan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Daftar wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik imbas Gunung Merapi erupsi, BPPTKG amati status kegeempaan.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY melaporkan, awan panas guguran itu meluncur ke arah Kali Bebeng/Krasak.

BPPTKG juga mengamati status kegempaan meliputi jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik.

Baca juga: Keadaan Gunung Merapi Hari Ini, Usai Meletus Daerah Ini Terkena Dampak, Abu Vulkanik ke Barat Laut

Gunung Merapi erupsi dengan memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (11/3/2023) siang kemarin.

Erupsi itu berlangsung mulai pukul 12.21 WIB hingga pukul 12.31 WIB.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, Magelang awan panas guguran memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara.

Petugas Pos Babadan, Yulianto mengatakan, Pos Babadan mulai terdampak abu vulkanik cukup tebal.

"Kalau APG-nya mengarah ke barat daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara karena faktor angin," kata Yulianto melalui rilis yang dirilis BNPB.

"Pos Babadan saat ini sudah pasti terdampak APG. Ini cukup tebal," imbuh Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto juga telah menerima laporan di wilayah Magelang dan Boyolali yang juga terdampak abu vulkanik.

Baca juga: Berita Terkini Erupsi Gunung Merapi: Hujan Abu di 41 Desa dan Sejumlah Objek Wisata Sleman Ditutup

Berikut daftar wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi:

1. Kabupaten Magelang

a. Kecamatan Dukun

- Desa Mangunsuko

- Desa Dukun

- Desa Paten

- Desa Sengi

b. Kecamatan Sawangan

- Desa Wonolelo

- Desa Krogowanan

2. Kabupaten Boyolali

a. Kecamatan Selo

- Desa Klakah

- Desa Tlogolele

Sementara untuk wilayah Sleman, DIY belum ada indikasi hujan abu vulkanik akibat awan panas guguran erupsi Gunung Merapi.

"Hujan abu belum termonitor di Sleman," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro dikutip dari Tribun Jogja.

Bambang juga mengatakan, awan panas guguran Gunung Merapi terpantau mengarah ke barat daya.

"Ke arah Kali Krasak dan Kali Bebeng, Boyong," ucapnya saat dikonfirmasi

Disinggung mengenai laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan, pihaknya mengaku masih belum menerima informasi tersebut.

"Belum ada laporan rilis resminya, ini masih ada luncuran dikit-dikit, dimonitor," urainya.

Hujan abu di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, Magelang akibat erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) siang ini. Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran (APG) yang mengarah ke Kali Bebeng/Krasak.
Hujan abu di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, Magelang akibat erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) siang ini. Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran (APG) yang mengarah ke Kali Bebeng/Krasak. (Twitter.com/infomitigasi)

Catatan BPPTKG Soal Erupsi Gunung Merapi

Sementara itu, dalam rekaman visual BPPTKG, gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ikut teramati dengan jelas hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu di Magelang, Erupsi Masih Berlangsung, Imbauan BPPTG

Teramati juga 1 kali guyuran lava dengan jarak luncur 1500 meter ke barat daya suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

BPPTKG mengamati status kegempaan meliputi jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik.

Berikutnya hybrid/fase banyak 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan durasi 7.4 detik.

Untuk rekaman vulkanik kedalaman berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.

Lebih lanjut, BPPTKG menyebut , potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sementara lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: NEWS VIDEO Kesal Jalur Evakuasi Lereng Gunung Merapi Rusak, Warga Mau Ngadu ke Jokowi

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat diminta agar selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

BBPTKG juga menyebut apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak November 2020. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gunung Merapi Erupsi, Ini Daftar Wilayah di Magelang-Boyolali yang Terdampak Hujan Abu Vulkanik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved