Lupa Punya Hutang Berapa Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Cara Qadha Puasanya

TRIBUNKALTIM.CO - Lupa punya hutang berapa puasa Ramadhan tahun sebelumnya, ini penjelasan cara qadha puasanya.

Bulan Syaban sebentar lagi akan berakhir. 

Artinya, puasa Ramadhan 1444 H pun tinggal hitungan hari.

Umat muslim yang memiliki hutang puasa pada Ramadhan sebelumnya harus segera membayar gantinya sesuai dengan jumlah puasa yang 'bolong' tersebut.

Namun bagaimana jika lupa berapa utang puasa di tahun lalu?

Baca juga: Lengkap! Jadwal Imsak dan Buka Puasa Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Ramadhan 1444 H/2023

Hukum mengganti puasa atau membayar puasa di hari lain setelah ramadhan adalah suatu kewajiban.

Adapun cara menggantinya bisa dengan melakukan puasa qadha, ataupun membayar fidyah.

Puasa qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Misalnya, sedang melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit ketika bulan Ramadhan.

Qadha juga berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun dilarang untuk menjalankan puasa, yaitu orang yang sedang menstruasi dan sedang nifas.

Namun tidak sedikit orang yang terkadang lupa akan jumlah hutang puasa ramadhan tahun lalu kemudian bingung mengganti puasa berapa hari.

Lantas bagaimana jika seseorang lupa jumlah hutang puasa pada ramadhan sebelumnya?

Baca juga: Hukum Laksanakan Puasa Ramadhan tapi Tidak Sholat Wajib 5 Waktu, Simak Penjelasannya

Dr Aris Widodo, akademisi muslim dari IAIN Surakarta menerangkan bahwa hendaknya setiap hutang itu harus dicatat.

Hal ini sebagai langkah antisipasi jika ke depannya seseorang tersebut lupa akan hutangnya, maka bisa melihat catatan tersebut.

Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".