Polantas Lakukan Buka Tutup Jalan di Jembatan Kilometer 5 Poros Bontang - Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Akses jembatan di Kilometer 5 Poros Bontang - Samarinda masih menerapkan skema buka tutup.

Skema buka tutup itu diterapkan sejak beberapa waktu lalu sejak pasca jembatan rusak.

“Plat jembatan sempat jebol, tapi sudah diperbaiki. Cuman kita masih tetap skema buka tutup,” ungkap Salah satu Polantas Kutim yang bertugas di lapangan, Minggu (12/3/2023).

Kemacetan kendaraan yang biasa terjadi di Kilometer 5, kini mulai terurai.

Kemacetan hanya terjadi di waktu-waktu tertentu, seperti pagi dan sore.

Baca juga: Stok Gas LPG 3 Kg di Bontang Aman Jelang Ramadhan, Pertamina Distribusi 3.868 Tabung Per Hari

Baca juga: Pawai Ogoh-Ogoh Warga Bali di Bontang Digelar Lagi Setelah Absen 3 Tahun Terakhir

Dirinya pun menghimbau agar pengendara yang melintas untuk tetap berhati-hati.

Sebab selain jembatan yang hanya satu jalur, akses jalan sebelum dan setelah jembatan juga turut rusak sejak lama.

Penyebab kemacetan juga terjadi dilatari truk bermuatan besar kandas di lubang yang ada persis di depan SPBU Kilometer 8.

Baca juga: Dimeriahkan Banyak Skena Musik Lokal, Dispopar Janji Urban Fest 2023 Digelar Tiap Tahun di Bontang

"Kemacetan terjadi bukan cuman karena soal jembatan. Tapi memang kondisi jalan sebelum jembatan juga rusak. Jadi banyak truk yang tersangkut di lubang-lubang jalan," Pungkasnya. (*)