Ramadhan 2023

BPBD Kukar Waspada Potensi Kebakaran yang Meningkat Selama Ramadhan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara mengingatkan warga terhadap potensi kebakaran selama Ramadhan.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Fida Hurasani. Ia mengingatkan, ada potensi kebakaran yang cenderung meningkat selama bulan puasa. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara mengingatkan warga terhadap potensi kebakaran selama Ramadhan.

Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Fida Hurasani mengatakan, ada potensi kebakaran yang cenderung meningkat selama bulan puasa.

Hal tersebut dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat dengan banyaknya aktivitas memasak di dapur.

Mulai dari sahur hingga menyiapkan takjil atau makanan berbuka puasa. Aktivitas memasak ini banyak dilakukan ibu-ibu rumah tangga.

Baca juga: 100 Relawan Balakarcana di Kutai Kartanegara Gelar Apel Siaga Jelang Ramadhan

"Kalau sahur, orang bangun dini hari untuk memasak makanan sahur. Nah, di sini kadang tingkat kesadarannya masih belum maksimal,” ujarnya, Senin (13/3/2023).

Kurang konsentrasi biasanya menjadi salah satu penyebab masyarakat lalai mematikan kompor maupun peralatan masak beraliran listrik.

Selain peningkatan aktivitas memasak untuk konsumsi rumah tangga, ada pula peningkatan aktivitas usaha kuliner dadakan seperti makanan takjil.

Aktivitas itu juga menggunakan kompor dan peralatan listrik yang patut diwaspadai karena bisa konslet dan memicu kebakaran.

"Karena itu kami perlu menyosialisasikan kepada masyarakat akan potensi kebakaran selama Ramadan,” jelasnya.

Untuk meminimalisir potensi kebakaran, masyarakat diminta rutin mengecek instalasi listrik di rumahnya masing-masing.

Kemudian, segera mengganti instalasi listrik yang sudah rusak maupun tua. Bahkan, minimal ada pengecekan dari tenaga yang berkompeten.

Baca juga: Kisah Warga Desa Muara Enggelam Kukar, Atasi Kasus Stunting Lewat Hidroponik

Penggunaan kompor juga perlu diperhatikan, matikan jika sudah tidak terpakai. Mematikan barang-barang elektronik yang tidak digunakan juga perlu dilakukan untuk mencegah korsleting.

Selama bulan Ramadhan, petugas BPBD Kutai Kartanegara akan tetap siaga untuk menanggulangi kebakaran yang akan terjadi.

Masyarakat diminta berperan aktif jika ada bencana atau kebakaran, segera menghubungi petugas kebakaran di nomor 081335951973.

“Pada prinsipnya kami siap siaga 1×24 jam, bukan hanya pada bulan suci Ramadan saja, tapi juga pada hari-hari biasa,” tandas laki-laki yang akrab disapa Afe itu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved