Berita Nasional Terkini
Ganjar Pranowo Tak Percaya Harta Kekayaan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, 'Enggak Usah Pakai Drama'
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut drama, terkait harta kekayaan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut drama, terkait harta kekayaan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Pernyataan Ganjar Pranowo soal drama harta kekayaan Ngesti Nugraha itu sontak viral di media sosial.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga tidak percaya dengan sejumlah laporan yang diungkapkan Ngesti Nugraha, terkait dengan 'seribu lubang' di wilayah kerjanya.
Lantas, berapa sebenarnya harta kekayaan Ngesti Nugraha, hingga Ganjar Pranowo mengatakan drama?
Sebelum jadi Bupati Semarang periode 2019-2024, Ngesti Nugraha pernah menjadi anggota DPRD Semarang, tahun 2015.
Kala itu Ngesti memiliki harta kekayaan Rp 921.144.927 berdasarkan laporannya ke LHKPN KPK.
Kini harta kekayaanya meningkat, saat menjabat sebagai Bupati Semarang.
Sebelumnya, potongan video yang menampilkan Ngesti Nugraha dikatakan "drama" oleh Ganjar viral di media sosial.
Baca juga: Jokowi Bantah Jodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Dalam video tersebut, Ngesti menyampaikan tentang beberapa jalan provinsi di Kabupaten Semarang kondisinya rusak parah.
"Pak Gub, jalan Ambarawa-Bandungan yang telah kita sampaikan mungkin hampir satu bulan, rusak parah. Pariwisata ke Bandungan ramai sekali, terutama yang jalan turun ke Ambarawa," kata Ngesti.
Ngesti lalu melanjutkan alternatif Salatiga ke Gobrogan via Bringin juga rusak.
"Jalan alternatif Salatiga-Bringin-Grobogan itu juga rusak. Sebentar lagi mendekati Lebaran, itu lubangnya 1.000 lubang Pak Gub," ungkapnya.
Baca juga: Jawaban Jokowi soal Capres Pemilu 2024, Pilih Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo?
Mendengar tersebut, Ganjar langsung menanggapi.
"Tenane? Mesti ora ngetung to, kiro-kiro to (yang benar, pasti tidak menghitung kan, kira-kira)," kata Ganjar.
"Betul pak, 1.000 lubang lebih itu pak. Parah sekali, betul itu, kita sering lewat sana," saut Ngesti yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.