Kabar Artis

Apa Itu Tumor Colli yang Dialami Aurelie Moeremans hingga Sulit Senyum, Penyebab dan Efek Sampingnya

Kabar mengejutkan datang dari artis cantik Aurelie Moeremans. Ia mengaku mengidap tumor colli sejak Desember 2022, sehingga imbasnya kesulitan senyum

Instagram @aurelie
Aurelie Moeremans - Kabar mengejutkan datang dari artis cantik Aurelie Moeremans. Ia mengaku mengidap tumor colli sejak Desember 2022, sehingga imbasnya kesulitan senyum 

TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini, Kabar mengejutkan datang dari artis cantik Aurelie Moeremans.

Aurelie Moeremans mengaku wajahnya sempat seperti lumpuh setelah disuntik botox.

Aktris Tanah Air, Aurelie Moeremans mengaku mengidap tumor colli sejak Desember 2022.

Tumor colli adalah pembengkakan atau pertumbuhan abnormal yang terjadi di antara dasar tenggorokan hingga klavikula.

Aurelie Moeremans mengaku idap tumor colli, efek sampingnya kesulitan senyum.

Baca juga: Kabar Terbaru Marshanda, Kini Yakin Umur Panjang Meski Sedang Idap Tumor Payudara

Bahkan Aurelie Moeremans didiagnosis oleh dokter mengidap gangguan pada sendi dan rahangnya sehingga muncul tumor colli, yakni benjolan di leher.

Sebab, ada dua benjolan di leher Aurelie Moeremans yang selama beberapa tahun belakangan ini dirasa sangat mengganggu aktivitasnya.

Apa Itu Tumor Colli

"Jadi ceritanya bulan Desember tahun lalu selesai syuting dua series aku dapat libur. Aku langsung ke rumah sakit test USG dua benjolan yang ada di leher aku. Hasilnya: tumor colli," ujarnya dalam Instagram, dilansir dari Kompas.com,Jumat (17/3/2023).

Akibatnya, dia terpaksa menolak berbagai tawaran pekerjaan. Aurelie juga mendapatkan suntikan Botolinum Toxin lantaran tidak tahan dengan rasa sakit yang dideritanya.

Apa itu tumor colli?

Dikutip dari Brunner & Suddart dalam Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (2005), tumor colli adalah pembesaran atau pembengkakan yang terjadi di antara dasar tenggorokan hingga klavikula.

Penyakit ini bisa terjadi pada semua usia, termasuk bayi dan anak-anak.

Penderita terbanyak berusia 0 hingga 20 tahun.

Pada pasien berusia 40 tahun dan berstatus stadium lanjut tumor colli, risikonya menjadi lebih buruk.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved