Jose Mourinho Ejek Lazio dan Juventus, Pelatih AS Roma: Mereka Tidak Memiliki Kompetisi Ketiga

TRIBUNKALTIM.CO - Jose Mourinho ejek Lazio dan Juventus, pelatih AS Roma sebut mereka tidak memiliki kompetisi ketiga.

AS Roma akan menghadapi laga derby Ibu kota melawan Lazio pada laga Serie A yang digelar di Stadio Olimpico pada Senin (20/3/2023) Pukul 00:00 WIB.

Laga ini mempertemukan dua tim yang bersaing untuk bisa finis di empat besar; Lazio di peringkat 3 dengan 49 poin, sedangkan Roma peringkat 5 dengan 47 poin.

Namun AS Roma bisa merasa bangga karena mereka lolos Perempat final Liga Eropa.

Sedangkan Lazio di Liga Europa Conference League pun mereka tersingkir.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengejek Lazio, bahkan tidak hanya Lazio, Juventus pun menjadi sasaran sindiran Mourinho setelah Roma melaju ke perempat final Liga Europa.

Baca juga: Big Match Inter Milan vs Juventus Liga Italia: Trio Milan Skriniar, Bastoni dan Robin Gosens Absen

Roma meraih hasil imbang 0-0 lawan Real Sociedad di leg kedua babak 16 besar mereka, dan mereka menang dengan skor agregat 2-0.

Berbicara kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan, Mourinho tidak langsung merujuk pada Juventus, yang juga lolos Liga Eropa melawan Freiburg.

Dia menyatakan Juventus seharusnya tidak diizinkan untuk bersaing di Liga Europa setelah tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions.

Dia secara langsung menyebutkan Lazio, yang dikalahkan 1-2 oleh AZ Alkmaar sehingga kalah agregat 2-4 dan tersingkir dari Liga Konferensi Eropa.

"Saya tidak peduli dengan undian, ada tim di sana yang menurut saya seharusnya tidak ada, karena siapa pun yang tersingkir dalam sebuah kompetisi harus pulang," ujar Jose Mourinho.

“Jika tim yang tersingkir dari Liga Champions menang, itu tidak berarti apa-apa bagi saya karena kami sudah berada di sini sejak awal. Lazio? Mereka tidak akan memiliki kompetisi ketiga untuk dimainkan," katanya.

Baca juga: Live Streaming Inter Milan vs Juventus Liga Italia: Perebutan 4 Besar Serie A, Kick Off 02:45 WIB

Roma harus menyerap tekanan melawan Real Sociedad, mereka menghadapi 19 tembakan berbanding tiga dan hanya memiliki 24 persen penguasaan bola.

"Setelah [kemenangan] leg pertama 2-0, tim tuan rumah mempertaruhkan segalanya dan melakukan segala yang mungkin," kata Mourinho.

“Mereka melakukan segalanya dengan dukungan penonton di stadion, tetapi para pemain hari ini memiliki segalanya, ambisi untuk mencetak gol di 15-20 menit pertama di mana kami mendominasi dan menekan, kemudian kami mengendalikan serangan balik dengan baik," katanya.