Liga Italia

AC Milan Jadi Juru Selamat Dele Alli, Tangan Dingin Stefano Pioli Telah Terbukti Ampuh

AC Milan bisa selamatkan karier Dele Alli, tangan dingin Stefano Pioli terbukti ampuh poles pemain-pemain yang mulai terbuang.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Ikbal Nurkarim
ADRIAN DENNIS / AFP
Dele Alli saat masih berseragam Tottenham Hotspur. Terbaru, AC Milan tertarik untuk mendatangkannya pada jendela transfer musim panas. 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan bisa selamatkan karier Dele Alli, tangan dingin Stefano Pioli terbukti ampuh poles pemain-pemain yang mulai terbuang.

Karier Dele Alli yang naik turun bisa diselamatkan AC Milan, namun Inter Milan juga tertarik untuk mendatangkan pemain yang kini bermain untuk Besiktas itu.

AC Milan yakin Dele Alli masih bisa berkembang, hal inilah yang membuat Rossoneri ingin mendatangkannya ke San Siro.

Dele Alli sendiri bisa bermain disejumlah posisi penyerangan, mulai gelandang serang, sayap, bahkan striker sekali pun.

Dele Alli sendiri saat ini sedang berada di Liga Turki dalam masa peminjaman Everton ke Besiktas hingga akhir musim nanti.

Besiktas tampaknya tidak puas dengan performa sang mantan gelandang dari Tottenham Hotspur itu.

Tim asal Turki tersebut berencana untuk mengembalikannya ke Everton.

Di sisi lain, tim asal Inggris yakni Everton juga sudah tidak berminat menggunakan jasa Alli karena performanya yang kian menurun.

Baca juga: Rencana AC Milan dan Inter Bangun Stadion Baru Ditentang Warga Lokal, Masyarakat Butuh Ketenangan

Tampaknya Everton lebih memilih gelandang anyar mereka yakni Idrissa Gueye ketimbang Dele Alli.

Idrissa Gueye sendiri tercatat mendapat rating sebanyak 6.63, dilansir WhoScored.

Catatan tersebut lebih baik ketimbang Dele Alli yang menorehkan rating 5.96 saat membela Everton.

Sementara itu, duo Milan dilaporkan tertarik untuk menggunakan jasa gelandang milik Everton itu, dikutip dari Liverpool Echo.

Baca juga: Beri Sinyal Positif, Kedatangan Noah Okafor ke AC Milan Jadi Pembelian Tersukses Paolo Maldini

Menurut laporan tersebut, AC Milan dan Inter Milan itu sangat tertarik untuk menggunakan jasa Alli di musim panas nanti.

Duo Milan tahu bahwa sang gelandang masih mempunyai talenta yang sangat besar namun hanya salah memilih klub saja.

Jadi mereka tak akan ambil pusing dengan performa buruk Dele Alli musim ini.

Alhasil, duo Milan akan mencoba membujuk Dele Alli untuk pindah ke Serie A atau Liga Italia.

Baca juga: Tak Ada Nama Besar di Antara 4 Pemain Bertahan Target AC Milan, Pelengkap Skema 3 Bek Stefano Pioli

Baik Inter Milan maupun AC Milan semakin tertarik dengan Dele Alli karena statusnya yang dikabarkan bakal jadi free agent di musim panas nanti.

Dele Alli sebenarnya masih terikat kontrak dengan Everton hingga tahun 2024.

Namun Everton berencana memutus kontraknya lebih awal.

Semakin sumringahlah duo Milan jika hal tersebut benar-benar terjadi.

Baca juga: Dibuang Everton, Tak Diterima Besiktas, Karier Dele Alli Bisa Diselamatkan AC Milan

Sementara itu, selama membela Besiktas performa Alli sebenarnya tidak terlalu buruk.

Sang gelandang mampu mengemas tiga gol dari total 15 penampilan untuk raksasa Turki tersebut.

3 gol tersebut terdiri dari 2 gol dari Liga Turki dan 1 gol dari Piala Turki.

Dele Alli di Besiktas sendiri selalu menjadi pemain pelapis kedua.

Baca juga: Update Hasil dan Klasemen Liga Italia: AC Milan Merana, Lazio Gusur Inter, Napoli Dekati Scudetto

Besiktas lebih memilih gelandang anyar mereka dari Benfica yaitu Gedson Fernandes.

Buang Nama Alli Saat Masih Membela Tottenham

Pada saat masih membela Tottenham Hotspur, Dele Alli hanya menggunakan nama Dele pada kostum nomor 20 miliknya.

Rupanya ada alasan pemain internasional Inggris ini melakukan hal tersebut.

Baca juga: Update Liga Italia, Gelandang Box to Box AC Milan Dipantau Klub Inggris dan Jerman

Ternyata, Dele "membuang" nama Alli sebagai bentuk kemarahannya terhadap sang ayah, Kenny Alli, yang sudah menelantarkan dia ketika masih kecil.

Dele menyebut dia sudah tidak punya hubungan dengan sang ayah.

Ya, Dele mengikuti ibunya, Denise, ketika berusia 13 tahun.

Padahal, saat itu Denise sedang berjuang melawan alkohol.

Baca juga: Rencana AC Milan dan Inter Bangun Stadion Baru Ditentang Warga Lokal, Masyarakat Butuh Ketenangan

Kini, pemain berusia 26 tahun tersebut tak menggunakan nama Alli.

Ini membuat Kenny gusar sehingga dia rela terbang sejauh 5.000 mil dari rumahnya di Amerika Serikat, untuk memperbaiki keadaan.

Namun, pengusaha asal Nigeria ini, yang berpisah dengan Denise hanya satu minggu setelah pernikahan mereka pada 1996, harus menerima kenyataan pahit.

Menurut The Sun pada Minggu (10/9/2016), Dele tidak memberikan reaksi.

Baca juga: Update Liga Italia, Gelandang Box to Box AC Milan Dipantau Klub Inggris dan Jerman

Denise, 53, yang juga sudah lama tidak melihat putranya tetapi masih bersahabat dengan Kenny, mengatakan kepada majalah tersebut.

"Sangat menjengkelkan baginya melihat putranya mengenakan kostum Inggris tanpa nama di belakangnya."

"Dia menghabiskan banyak waktu dan uang untuk terbang dan melihat Dele. Dia benar-benar ingin segalanya berjalan dengan baik. Kami semua melakukannya."

Denise, yang memiliki empat anak, mengizinkan Dele yang waktu itu berusia 13 tahun hidup bersama dengan keluarga teman dekatnya, Alan dan Sally Hickforf.

Baca juga: Beri Sinyal Positif, Kedatangan Noah Okafor ke AC Milan Jadi Pembelian Tersukses Paolo Maldini

Merekalah yang kemudian memberikan kesempatan kepada Dele untuk mewujudkan impiannya dalam dunia olahraga.

Soal keputusannya tidak menggunakan nama Alli, Dele mengatakan: "Saya ingin sebuah nama di kostumku yang mewakili siapa diriku dan saya merasa merasa tak punya hubungan dengan nama Alli."

Dele Alli saat masih berseragam Tottenham Hotspur. (Twitter @dele_official)
"Ini bukan keputusan yang saya ambil tanpa pemikiran panjang dan diskusi dengan keluarga yang dekat denganku."

Sementara itu pihak Tottenham memberikan konfirmasi bahwa Dele sendiri yang menginginkan penggunaan nama tersebut.

Baca juga: AC Milan Tak Kehabisan Stok Gelandang Box to Box, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kevin Zeroli

Melalui Twitter, Tottenham mengatakan bahwa sang pemain tetap mempertahankan nomor punggung 20 tetapi untuk alasan pribadi, dia memiliki hanya menggunakan nama Dele pada kostum pertandingan.

Dalam sebuah wawancara, Denise berbicara tentang Dele.

"Saya tahu bahwa membiarkannya pergi merupakan satu-satunya cara agar dia bisa mewujudkan impiannya menjadi seorang pesepak bola profesional."

"Sangat sulit harus menyerahkan anakku, tetapi terbukti menjadi penolongnya. Jadi, saya sangat bersyukur tentang semua perubahan ini."

Kisah hidup Dele ini mirip dengan apa yang terjadi pada pemain sayap Manchester United, Memphis Depay.

Dia pun membuat keputusan tidak menggunakan nama keluarga pada punggung kostum setelah sang ayah meninggalkan keluarga ketika dirinya masih berusia empat tahun. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved