Beredar Data PA, Nissa Asyifa dan Alshad Ahmad Pernah Nikah? Cek Tanggal Jadian dengan Tiara Andini

Banyak netizen menyayangkan berita tak sedap ini muncul, sebagian besar berharap Tiara Andini mengakhiri hubungannya dengan Alshad dan mencari pengganti yang lebih baik.

Alasan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Cerai

Dalam data dari PA Bandung diketahui, Alshad Ahmad menikah dengan Nissya Asyifa lagi hamil 8 bulan.

Alshad Ahmad dan Nissya Asyifa menikah siri pada 30 September 2022.

Dua bulan kemudian, Alshad Ahmad ajukan isbat sekaligus permohonan cerai ke pengadilan.

Pernikahan siri dilangsungkan atas inisiatif Alshad Ahmad karena mengetahui Nissa Asyifa sedang hamil 8 bulan.

Kabar ini awalnya mencuat ketika seorang warganet mengunggah foto daftar persidangan yang sedang berlangsung di akun base Twitter @tanyakanrl yang diunggah pada Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Bukti Dugaan Alshad Ahmad Menikah dan Cerai dengan Nissa Asyifa di Tahun 2022, Nikah hanya 41 Hari

 Dalam foto tersebut, tertera nama Alshad Kautsar Ahmad bin Mansur Ahmad dan Nissa Asyifa Binti Ganjar Sudaya dengan nomor perkara 5361/Pdt.G/2022/PA.Badg sedang menjalani sidang di Ruang Sidang 5.

"Cerai talak," bunyi keterangan dalam foto tersebut.

Dilihat Serambinews.com dalam Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor putusan 5361/Pdt.G/2022/PA.Badg, pernikahan tersebut berlangsung menurut agama Islam.

Disebutkan, Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa menikah pada 30 September 2022 secara siri dan resmi bercerai pada akhir Desember 2022.

Cerai talak tersebut diajukan oleh Alshad Ahmad pada 11 November 2022.

Hal mengejutkan lainnya adalah Nissa Asyifa sedang dalam kondisi hamil 8 bulan ketika menikah dengan Alshad Ahmad.

"Bahwa kehamilan Termohon adalah sebagai akibat hubungan terlarang yang dilakukan oleh Pemohon dengan Termohon sebagaimana tertuang dalam Surat Pernyataan Nikah antara Pemohon dengan Termohon
tertanggal 30 September 2022"

"Bahwa sebelum menikah antara Pemohon dan Termohon masing-masing berstatus Perjaka dan Perawan, akan tetapi Termohon sedang hamil dengan usia kehamilan 8 (delapan) bulan sehingga meskipun dalam keadaan hamil, para pihak dapat melakukan pernikahan menurut Syari'at Islam," bunyi keterangan dalam Duduk Perkara.