IKN Nusantara

Mengenal Suku Balik, Suku Asli yang Menghuni KIPP IKN Nusantara, Terancam Terusir

Mengenal Suku Balik, suku asli yang menghuni KIPP IKN Nusantara, terancam terusir

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Suku Balik merupakan salah satu suku yang ada di Kalimantan, khususnya di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Suku Balik sedang hangat diperbincangkan karena permasalahan lahan permukiman mereka yang dijadikan kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Suku Balik kerap disebut sebagai penduduk asli yang berpotensi terusir dari daerahnya akibat pembangunan IKN.

Suku Balik juga kerap disebut sebagai Suku Paser Balik, yang pada intinya merujuk kepada kelompok suku sama.

Suku Balik merupakan kelompok masyarakat yang mendiami tiga kawasan di Kecamatan Sepaku, yaitu di Kelurahan Sepaku, dan Pemaluan, serta Desa Bumi Harapan.

Ketiga lokasi tersebut merupakan wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan merupakan kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mereka telah tinggal di lokasi ini sejak lama.

Bahkan, ada yang mengatakan telah bermukim di kawasan tersebut sejak masa penjajahan Belanda.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Suku Balik merupakan bagian atau sub suku dari suku Paser di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Ada yang mengatakan Suku Balik telah bermukim di kawasan tersebut sejak masa Jepang, tapi mungkin bisa lebih awal lagi.

Sebab, lokasi bermukim masyarakat Suku Balik dahulunya termasuk kawasan suku Paser dan berada dalam wilayah Kabupaten Paser.

Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan lokasi tempat tinggal orang Suku Balik saat ini adalah kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Paser pada 2002 lalu.

Berdasarkan cerita rakyat, suku Balik telah ada sejak abad ke-18 di bawah kekuasaan Kesultanan Paser.

Tanah yang didiami oleh suku Balik dulunya pernah dijadikan sebagai hadiah Sultan Paser kepada anaknya yang bersuami dengan Bangsawan Kutai Oleh karena itu, bisa jadi masyarakat Suku Balik bermukim di lokasi tersebut sejak sebelum masa pendudukan Jepang.

Karena Suku Balik merupakan bagian atau sub suku dari kelompok Suku Paser, besar kemungkinan corak kebudayaannya memiliki tingkat kesamaan yang tinggi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved