Kirab Pemilu 2024 di Kutim, 18 Parpol Keliling di Zona Kota Selama 7 Hari

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kirab Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Kutai Timur yang diikuti oleh 18 partai politik (parpol) akan mengelilingi kecamatan di Zona Kota hingga 7 hari ke depan.

Sebanyak 18 bendera parpol dikibarkan menggunakan mobil khusus untuk pelaksanaan kirab Pemilu 2024. Sebenarnya kirab Pemilu 2024 telah diluncurkan oleh KPU RI sejak 14 Februari 2023 lalu.

Diawali dari Kaltara, lalu diserahkan ke Kaltim, dimulai dari Kabupaten Berau.

Baca juga: HUT Satpol PP dan Linmas di Kukar, Bupati Edi Damansyah Singgung Keamanan Jelang Pemilu 2024

"Nah hari ini, tadi penyerahan bendera untuk dilanjutkan kirab Pemilu 2024 di Kutim yang akan dilaksanakan pada 7 hari mendatang," ungkap Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida kepada Tribunkaltim.co usai pembukaan kirab Pemilu 2024, Kamis (23/3/2023) sore.

Ia menyampaikan kirab Pemilu 2024 ini akan digelar selama 7 hari mendatang di wilayah zona kota. Zona kota yang dimaksud ialah Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan Teluk Pandan.

Ia menyebutkan kirab Pemilu 2024 ini tidak bisa menggapai hingga ke 18 kecamatan di wilayan Kutim lantaran waktu yang disediakan sangat mepet dan akses antar kecamatan yang agak sulit.

"Jadi di luar Kota Sangatta itu Bengalon dan Teluk Pandan terakhir sekaligus melepas dan melanjutkan ke Kota Bontang, soalnya waktunya mepet jadi tidak memungkinkan menjangkau 18 kecamatan," bebernya.

Baca juga: Sri Wahyuni Singgung ASN di Kaltim Tidak Netral dalam Pemilu 2024 Disanksi

Kendati demikian, tujuan kirab tersebut salah satunya untuk mensosialisasikan tentang partai politik yang akan melakukan Pemilu 2024 nanti.

Menurutnya, untuk sosialisasi tersebut tidak harus melalui kirab, namun bisa juga lewat media sosial yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat dimanapun berada.

"Kan sosialisasi parpol juga kami lakukan melalui banyak media misalnya medsos, semoga momen agenda kirab ini lancar karena akan ada sosialisasi di titik-titik tertentu yang menjadi pusat keramaian," pungkasnya. (*)