Ekonomi dan Bisnis

Tingkat Inflasi Balikpapan Tertinggi di Kalimantan, TPID Terapkan Strategi 4K

Dalam rangka Menjaga kestabilan harga Bi dan pemerintah Kota Balikpapan bersinergi melalui TPID telah menetapkan strategi pengendalian inflasi.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi saat menyampaikan sambutan dalam sosialisasi bijak belanja melalui program Umat Peduli Inflasi, di Balikpapan Islamic Centre, Jumat (24/3/2023). Balikpapan inflasinya tinggi di Kalimantan. 

"Hingga saat ini capaian inflasi di kota Balikpapan masih berada di atas target nasional," kata Bambang dalam sosialisasi bijak belanja melalui program Umat Peduli Inflasi, di Balikpapan Islamic Centre (BIC), Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Tahu di Pasar Buton Balikpapan Naik Tajam, jadi Rp 9 Ribu

"Meskipun dalam tren terkendali, di tengah masuknya bulan Ramadan yang identik dengan naiknya demand di masyarakat dan risiko harga komoditas secara global yang masih tinggi," imbuhnya.

Ilustrasi kenaikan UMP dan UMK kabupaten kota di Kalimantan Timur.
Ilustrasi kenaikan UMP dan UMK kabupaten kota di Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Dalam rangka Menjaga kestabilan harga Bi dan pemerintah Kota Balikpapan bersinergi melalui TPID telah menetapkan strategi pengendalian inflasi Kota Balikpapan sebagai upaya mengantisipasi risiko inflasi ke depan

Selain itu, ada beberapa hal yang harus dilaksanakan bersama, terhadap kestabilan harga dengan cara cerdas dan bijak dalam berbelanja.

Baca juga: Khawatir Picu Kenaikan Inflasi, Edyanto Arkan Minta Pemprov Kaltim Perbaiki Jalan Trans Kalimantan 

Adapun yaitu belanja sesuai kebutuhan dan pendapatan, membuat daftar belanja atau barang yang diperlukan sesuai kebutuhan.

Juga membandingkan harga barang yang diperlukan untuk memperoleh harga terbaik.

Dan berbelanja barang atau makanan pengganti substitusi jika barang yang dibeli mahal dan idak menimbun barang atau bahan makanan.

Ilustrasi bahan pangan atau sembako.
Ilustrasi bahan pangan atau sembako. (TribunKaltim.co/Budi Susilo)

"Kami tekankan bahwa TPID Kota Balikpapan akan terus mengawal pergerakan harga, kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi untuk memenuhi kebutuhan dan di masyarakat," tutur Bambang.

Khususnya bahan pangan strategis melalui koordinasi bersama dari berbagai lapisan masyarakat.

"Maka bahan-bahan pokok di kota Balikpapan akan senantiasa cukup pasokannya dengan harga yang terjangkau," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved