Berita Kaltim Terkini

Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bahas Antisipasi Panic Buying Jelang Ramadhan

Rapat High Level Meeting tim pengendalian inflasi daerah (TPID) membahas antisipasi panic buying menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Rapat High Level Meeting tim pengendalian inflasi daerah (TPID) bahas antisipasi panic buying menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (13/3/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Rapat High Level Meeting tim pengendalian inflasi daerah (TPID) membahas antisipasi panic buying menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Sebelum bertolak ke Jakarta, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sempat memimpin rapat didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sri Wahyuni dan para asisten perwakilan Bupati/Wali Kota, Kepala Dinas dan biro di lingkup Pemprov Kaltim.

Dalam upaya penguatan stabilitas harga dan pasokan pangan untuk pengendalian inflasi daerah Kaltim 2023.

Koordinasi antar lini stakeholder dianggap penting guna memperkuat koordinasi kebijakan, untuk menjaga stabilitas perekonomian terutama dorongan pemulihan ekonomi daerah secara gradual.

Baca juga: Rakor Bersama Mendagri Tito, Wali Kota Andi Harun Bagi Kunci Sukses Samarinda Kendalikan Inflasi

Baca juga: 10 Desa Rawan Pangan di Kukar Terima Bantuan Beras demi Tekan Inflasi

"Pak Presiden Joko Widodo selalu berpesan di berbagai kesempatan seperti di Balikpapan beberapa hari lalu, agar untuk acara yang melibatkan UMKM, karena itu akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," tegas Hadi Mulyadi saat membuka rapat, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (13/3/2023).

Penguatan stabilitas harga dan pasokan pangan untuk pengendalian inflasi daerah Kaltim 2023 dengan upaya mitigasi dampak kenaikan permintaan pasar menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Setiap tahun peningkatan terjadi khususnya jelang pelaksanaan hari besar keagamaan.

Langkah antisipatif yang dilakukan untuk memastikan data permintaan dan supply dari dan luar Kaltim.

Karena komoditas hortikultura Bumi Etam sebagian besar didatangkan dari luar Kaltim.

"Kerjasama yang dilaksanakan selama ini kiranya dapat terus berjalan, dan ditingkatkan, serta bisa terpantau akan kebutuhan dan kekurangan pasokan kebutuhan," terang Hadi Mulyadi.

Wagub Kaltim turut meminta seluruh pihak menjaga integrasi kelompok bahan pangan termasuk memperkuat sinergi komunikasi antar stakeholder guna mendukung pengelolaan inflasi di masyarakat.

"Baik peran ulama, tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk memberikan pemahaman pada masyarakat agar tidak terjadi panic buying," pintanya.

Sementara itu, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni memberikan report untuk strategi yang jadi atensi bersama untuk pengendalian inflasi yang perlu dilakukan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

Salah satunya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan agar sama-sama diperhatikan oleh TPID Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Baca juga: Wakil Walikota Rusmadi Nilai Inflasi di Samarinda Berhasil Dikendalikan

"Inspeksi mendadak (sidak) terhadap pasar dan distributor juga tetap dilakukan gerakan pangan dan pasar murah di level Provinsi hingga Kabupaten/Kota," terangnya.

"Peran perusda yang selama ini belum optimal agar dioptimalkan terkait penyediaan bahan pokok penting dengan harga terjangkau," sambung Sri Wahyuni. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved