Ramadhan 2023
Hukum Tidur Siang Saat Sedang Puasa Ramadhan 2023, Benarkah Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Inilah hukum tidur siang saat sedang puasa Ramadhan 2023, benarkah membatalkan puasa? berikut penjelasannya.
Imam al-Baihaqi sendiri pun telah terlebih dahulu mengomentari hadis ini dengan kedhaifan salah satu rawi (periwayat) nya yaitu Ma’ruf bin Hisan, bahkan di dalam sanad (rantai periwayat) hadis ini terdapat nama Sulaiman bin Amr al-Nakha’i yang kualitasnya lebih dhaif dari pada Ma’ruf.
Menurut Imam al-Iraqi salah seorang kritikus hadis seperti yang dinukilkan oleh Muhammad bin Ismail as-San’ani dalam kitabnya at-Tanwir Syarh al-Jami al-Shaghir beliau menyatakan bahwa Sulaiman bin Amr al Nakha’i merupakan salah seorang pendusta.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Tenggarong Kutai Kartanegara Lengkap 1 s/d 30 Ramadhan 2023
Tidak hanya imam al-Iraqi yang menyatakan kritik kepada Sulaiman bin Amr al Nakha’i bahwa ia seorang pendusta atau pemalsu hadis, para ulama kritikus hadis ternama seperti Imam Ahmad bin Hanbal, Yahya bin Ma’in, Imam Ibnu Adiy, Imam Ibnu Hibban dan Imam al-Hakim juga berpendapat serupa yaitu menyatakan bahwa Sulaiman bin Amr al Nakha’i adalah seorang pemalsu hadis.
Imam al-Bukhari juga telah memberikan kritikannya terhadap Sulaiman bahwa hadisnya matruk (semi palsu lantaran pendusta).
Sedangkan Yazid bin Harun menyatakan, “Siapa pun tidaklah halal untuk meriwayatkan hadis dari Sulaiman bin Amr”.
Dalam disiplin ilmu hadis, lanjut Zul Ashfi, jika dalam suatu hadis terdapat periwayat yang pendusta maka hadis tersebut dinamakan hadis maudhu’ atau hadis palsu, tidak bersumber dari Rasulullah Saw.
Berdalil untuk sebuah amalan dengan menggunakan hadis palsu adalah hal yang dilarang sebagaimana dilarangnya meriwayatkan hadis palsu tanpa menjelaskan kepalsuan hadisnya.
"Maka kesimpulannya adalah tidurnya orang ber puasa bukanlah merupakan suatu ibadah," kata Zul Ashfi.
Meskipun demikian, orang yang siang hari puasanya hanya dipakai untuk tidur masih tetap mendapatkan pahala, namun pahala yang didapat bukan karena tidurnya, namun karena puasanya.
"Alangkah lebih baik jika kita mengganti kebiasaan tidur saat puasa dengan amalan-amalan lain seperti berdoa, membaca Al-Qur’an, berzikir dan lain sebagainya," kata Zul Ashfi.
Ustaz Adi Hidayat Sebut Hadit Palsu
Ustaz Adi Hidayat menegaskan hadis yang menyebut tidur saat puasa merupakan ibadah adalah hadis palsu.
Hal tersebut diungkapkan Ustaz Adi Hidayat dalam video ceramahnya yang diunggah di akun Youtube Shirathal Mustaqim.
Tampak dalam video itu Ustaz Adi Hidayat awalnya membacakan pertanyaan dari seorang jamaah yang menanyakan soal hadis tersebut.
"Hadis yang menyebutkan tidurnya orang puasa adalah ibadah termasuk hadis sahih?," tanya seorang jemaah ke Ustaz Adi Hidayat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.