Rekomendasi Menu Takjil di Pasar Ramadhan PPU, Mulai dari Menu Tradisional hingga Menu Kekinian

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Berbagai sajian berbuka puasa, ramai di jajakan dalam pasar Ramadan. Bentuknya yang bervariatif, warna-warnanya yang menarik, menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli.

Takjil yang dijual di Pasar Ramadan pun, berbagai macam, mulai dari yang tradisional, hingga yang kekinian.

Berikut rekomendasi takjil yang dijual dipasar Ramadan PPU:

1. Kue Kakicak khas Kalimantan Selatan

Kue ini terbuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan. Tekstur kue ini umumnya kenyal.

Warna kue Kakicak umumnya hijau, namun di beberapa kesempatan, penjual terkadang memodifikasi warna kue dengan warna lain seperti ungu dan merah muda.

Baca juga: Buka Safari Ramadhan 1444 H, Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Pelihara Ketertiban dan Kenyamanan

Di bagian atas kue, biasanya diberi campuran kelapa parut, serta sedikit gula merah untuk memperkaya rasa.

Harga kue ini juga cukup terjangkau, hanya dengan Rp5 ribu, untuk dua buah kue.

2. Kue Amparan Tatak

Kue ini merupakan kue khas Banjarmasin, bentuknya hampir sama dengan kue lapis. Namun ada perbedaan rasa. Biasanya kue Amparan Tatak memiliki cita rasa yang tidak terlalu manis dipadukan dengan tekstur kenyal.

Kue ini terbuat dari pisang, tepung beras, santan, tepung sagu dan tambahan bubuk vanili. Untuk menikmati jajanan ini, cukup merogoh kocek Rp10 ribu untuk satu potong kue.

3. Puracit Banjar

Kue dengan campuran tepung beras, gula merah dan santan kelapa ini juga cocok menjadi pilihan menu berbuka puasa, dan mudah ditemui di pasar Ramadan.

Baca juga: Bupati Kukar Berburu Takjil di Lorong Pasar Ramadhan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong

Bentuknya yang bulat, dengan kombinasi warna-warni, cukup menarik untuk disantap saat berbuka. Soal rasa, sudah pasti menggugah selera.

Puracit umumnya terasa gurih. Namun tambahan saus srikaya dipadukan dengan gula merah, santan dan buah durian, menjadikan kue ini cukup kaya rasa.