Ramadhan 2023

5 Cara agar Tidak Mudah Lapar dan Haus Saat Berpuasa Ramadhan ala Dokter Spesialis Gizi

Dengan begitu, hormon “fight” akan terstimulasi untk membakar energi untuk lebih bertenaga

|
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi Ramadhan 2023. Dokter Spesialis Gizi Klink Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Martin Ayuningtyas. Membocorkan soal tips badan bugar meski berpuasa Ramadhan seharian.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dokter Spesialis Gizi Klink Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Martin Ayuningtyas, memberikan beberapa tips dan trik.

Yakni agar tidak mudah lapar dan haus ketika sedang berpuasa Ramadhan.

Tips itu, ia singkat menjadi kata "KURMA", Minggu (26/3/2023). Simak 5 tips berikut ini: 

Pertama, karena Allah.

Berniat puasa dengan ikhlas karena Allah menjadikan diri lebih kuat. Bagi Dokter Ayu, keikhlasan tersebut akan membuat pribadi tak cepat merasa lapar dan haus saat berpuasa.

Baca juga: 2 Larangan dari Walikota Rahmad Masud Buat Warga Balikpapan Selama Ramadhan

Kedua, Usaha perbaiki diri.

Dokter Ayu mengatakan, memperbaiki diri dengan berlatih memilih makanan yang paling dibutuhkan tubuh.

Ketiga, Rajin bergerak.

Dengan begitu, hormon “fight” akan terstimulasi untk membakar energi untuk lebih bertenaga.

Keempat, Makan secara bijak.

Hal ini meliputi cara maupun pilihan makanan yang dikonsumsi.

Makannya perlahan, dinikmati agar hormon dan enzim yang terlibat pencernaan dikeluarkan denan optimal, nutrient dapat diserap secara baik.

Baca juga: Tidak Sempat Sahur Karena Ketiduran Apakah Puasanya Tetap Sah? Ini Penjelasan Lengkapnya

"Jumlah yang dimakan secukupnya saja. Jangan sampai kekenyangan. Cukup kenyang ringan saja," jelasnya.

Adapun pilihan makanan, imbuhnya, juga memenuhi kaidah keinginan tubuh dan gizi seimbang agar mendapatkan kenyang fase awal (cepat rasa kenyang) dan fase akhir (awet kenyang).

Untuk itu, ia mengimbau agar memilih makanan yang paling diinginkan saat sahur maupun berbuka dan dekatkan dengan konsep gizi seimbang.

Boleh menggunakan isi piringku yang pertigaan (1/3 sumber karbo seperti nasi, kentan, roti, mi dan lain-lain.

Lalu 1/3 sayur boleh pilihlah beraneka warna, 1/6 lauk protein tinggi seperti: telur, ayam, ikan, daging, seafood, tahu tempe, dan 1/6 buah ini juga pilih beraneka warna)

Atau isi piringku model T yaitu ½ porsi untuk sayuran dan buah beraneka warna (upayakan perbandingan sayur dan buah 2 banding 1.

"Serta 1/4 sumber karbohidrat dan 1/4-nya lauk protein tinggi," tuturnya.

Kelima, air yang cukup.

Dokter Martin menyarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan setidaknya 2 liter perhari dibagi sepanjang malam.

"Bisa 2 gelas saat sahur, 6 gelas saat buka sampai tidur,"ucapnya.

Ia menambahkan, saat sahur hindari makanan atau minuman yang memiliki efek diuretic yaitu membuat sering buang air kecil (BAK) seperti teh, teh hijau, kopi, dan semangka.

Serta menghindari kegiatan yang terlalu banyak mengeluarkan keringat atau terlalu banyak penguapan. Seperti berjemur dibawah terik matahari, melakukan olah raga berat.

Selain itu, Dokter Martin Ayu juga menyarankan untuk memastikan kebutuhan cairan terpenuhi.

Jika mandi wajib dilakukan setelah imsak di bulan Ramadhan, apakah puasanya masih sah? Ini penjelasannya.
Waktu untuk santap kala bulan Ramadhan 2023 (Freepik.com)

"Serat cukup dengan sayur dan buah, karbohidrat dan protein dalam jumlah seimbang. Lemak tidak berlebihan,"ajaknya.

Untuk itu, saat mengkonsumsinya, ia mengimbau untuk tidak terlalu kenyang karena akan membuat kantuk dan lemas.

"Bervariasilah dalam mengonsumsi makanan. tidak perlu memandang satu jenis pangan namun cerdas dan tak berlebihan serta seimbang lebih baik," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved