Berita Bontang Terkini
Balap Liar Anak di Bawah Umur Marak di Bontang, Polisi Nilai Orangtua Lalai
Polres Bontang terus menggencarkan patroli tarhadap oknum pebalap liar yang marak selama Ramadhan di Kota Bontang, Kalimantan Timur
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polres Bontang terus menggencarkan patroli tarhadap oknum pebalap liar yang marak selama Ramadhan di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Setidaknya di hari keempat Ramadhan, Polres Bontang telah mengamankan 24 kendaraan.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Lantas AKP Toni Joko Purnomo mengatakan, pihaknya menerapkan metode hunting system yang digelar beberapa titik rawan kerap dijadikan arena balap liar.
Puluhan pengendara yang terjaring operasi itu dari kalangan anak di bawah umur.
Baca juga: 7 Polisi Patroli Ramadhan di Bontang, Incar Balap Liar hingga Pencurian
Dari 24 kendaraan yang ditahan itu, ada juga beberapa di antaranya pelanggaran kasat mata dari pengendara anak di bawah umur.
Saat ini semua kendaraan itu masih ditahan. Khusus bagi kendaraan oknum balap liar akan ditahan hingga selepas hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kendaraan yang melanggar kasat mata, wajib di dampingi orang tua dan ketua RT baru boleh ambil motornya. Tapi kalau yang balap liar habis leberan baru kita kasih,” ungkap Kasat Lantas AKP Toni Joko Purnomo, Senin (27/3/2023).
Penahanan kendaraan itu merupakan tindakan untuk memberi efek jera terhadap pelanggar, khususnya balap liar.
Sebab aksinya selain membahayakan diri sendiri, para pebalap liat ini juga mengganggu aktivitas lalu lintas dan mengancam keselamatan pengendara lain.
Baca juga: Antisipasi Balap Liar di Sangatta Kutim, Polisi Lakukan Patroli Malam
“Mereka ini sangat meresahkan. Karena bisa mengancam keselamatan pengendara lain. Jadi hari dikasih efek jera,” bebernya.
Menurut Tony, maraknya aksi balap liar dari kalangan anak di bawah umur juga merupakan salah satu faktor dari kelalaian orang tua.

Padahal telah berkali-kali diimbau agar para orang tua tidak membiarkan anaknya untuk berkendara secara bebas.
“Jangan dibiarkan anaknya bawah motor sendiri karena berbahaya. Telah sering kita imbau,” bebernya.
Di akhir Tony menegaskan akan selalu melakukan pengawasan lalu lintas secara rutin selama Ramadhan.
Hal itu dilakukan demi memberi rasa aman dan nyaman bagi umat muslim dalam menjalankan semua ibadah saat Ramadhan.
“Akan terus kita masifkan operasi hunting system selama Ramadhan penuh,” tandasnya. (*)
Pelaku Pembobol Sekolah dan Klinik di Bontang Ditangkap, Beraksi di 6 TKP hanya dalam 7 Bulan |
![]() |
---|
Ribuan Napi Lapas Bontang Dapat Remisi 17 Agustus, Mayoritas Kasus Narkotika |
![]() |
---|
Neni Pimpin Ucapara HUT RI di Stadion Bessai Berinta Bontang di Tengah Hujan Deras |
![]() |
---|
Pemkot Bontang Yakin MK Kabulkan Pengalihan Sidrap dari Kutai Timur |
![]() |
---|
Normalisasi Drainase di Jalan Awang Long Bontang Diguyur Anggaran Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.