IKN Nusantara

Cari Investor, Kereta Balikpapan-IKN Nusantara Berjenis Automated Guideway Transit

Cari investor, kereta Balikpapan - IKN Nusantara berjenis automated guideway transit

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah akan membangun sarana transportasi kereta yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan pers dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat (24/3/2023) lalu.

"Kereta api IKN, ini juga ada opsi investor dari luar hadir.

Mengingat bahwa nanti populasi di IKN itu cukup lumayan ya bisa sampai 2 juta (orang)," ujarnya.

Menurut dia, kereta api tersebut nantinya akan melengkapi jalan tol yang membentang dari Balikpapan hingga IKN.

"Menghindari redudansi atau penumpukan prasarana, maka kereta api itu tidak langsung dari airports ke IKN, tetapi masuk ke dalam Balikpapan setelah itu baru keluar baru sejajar tol," bebernya.

Sarana kereta yang akan digunakan adalah automated guideway transit (AGT).

Jenis kereta api yang menggunakan roda karet seperti yang di Bandara Soekarno-Hatta.

"Dia bisa berjalan dengan kapasitas 50 orang. Jadi tidak musti trainset 150 orang, harapannya dia akan menghasilkan jumlah headway yang rapat," tandasnya.

Kemudian, demi fleksibilitas dalam berinvestasi, Pemerintah akan membuat jalannya terlebih dulu. Ada yang elevated maupun at grade.

"Tentu ini membutuhkan dana yang banyak, teknologi tinggi, kami sudah merencanakan, itu tidak harus selesai pada 2024," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya mengaku telah mengirimkan surat kepada Menteri PUPR agar menyediakan jalan yang sejajar dengan jalan tol supaya tidak membebaskan tanah lagi.

"Kita tinggal membebaskan kurang lebih 10 kilometer sampai 15 kilometer yang masuk Balikpapan," terangnya.

Dengan dibangunnya kereta tersebut, dinilai akan semakin mempermudah dan mempercepat akses masyarakat dari Balikpapan menuju IKN.

"Kalau jaraknya itu kira-kira 40 km, maka dengan kecepatan 80 km per jam, kurang dari 1 jam antara Balikpapan dan IKN itu bisa terjadi," tutup Menhub.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved